Pada perdagangan Sabtu (28/1), para analis memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak menguat terbatas. Bahkan, berpeluang melanjutkan rebound ke kisaran 6.650. IHSG ditutup menguat pada perdagangan Kamis (27/1). IHSG ditutup di level 6.611,16 (+0,15%). Pilihan Saham untuk Trading Hari Ini.
IHSG diperkirakan lebih stabil di pergerakan Jumat (29/1). Pasalnya, respon pelaku pasar tehadap hasil FOMC the Fed yang salah satunya mengindikasikan kenaikan pertama the Fed Rat di Maret 2022 telah terefleksi dari fluktuasi IHSG di awal perdagangan Kamis (27/1).
Pasar saham di kawasan Asia-Pasifik pada Jumat pagi (29/1/2022) dibuka bervariasi, menyusul sesi bergejolak di Wall Street semalam di mana investor bereaksi terhadap komentar dari data Federal Reserve dan PDB AS. Nikkei 225 di Jepang naik 0,56% di awal perdagangan setelah jatuh hampir 3% pada hari Kamis.
Topix naik 0,7%. Kospi Korea Selatan turun 0,6%. ASX 200 Australia naik 0,23%. Pasar Taiwan tutup untuk hari libur pada hari Jumat. Hong Kong dijadwalkan untuk merilis laporan PDB untuk kuartal keempat pada Jumat sore.
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 34,160.78 (-0.02%), NASDAQ ditutup 13,352.80 (-1.40%), S&P 500 ditutup 4,326.50 (-0.54%). Wall Street bergerak terfluktuasi pada perdaganggan kamis.
Investor mencermati beragam sentimen mulai dari pembaruan Federal Reserve, laporan PDB terbaru, dan laporan pendapatan perusahaan. Kemajuan Departemen Perdagangan terhadap PDB kuartal keempat menunjukkan ekonomi AS pada tahun 2021 tumbuh pada laju tercepat dalam hampir empat dekade.
Ketua Fed Jerome Powell tampaknya akan meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih banyak tahun ini dari yang diperkirakan sebelumnya, dimulai pada bulan Maret Ketegangan geopolitik memanas, ketika Rusia terus membangun pasukan di sepanjang perbatasan Ukraina.
Di sisi lain, sentimen positif berasal dari kenaikan Foreing Direct Investment (FDI) di Indonesia sebesar 10,1% yoy di Kuartal IV -2021, dibandingkan penurunan 2,7% yoy di Kuartal III-2021. Data tersebut turut berperan membatasi pelemahan nilai tukar Rupiah sebesar 0,28% ke Rp 14.385 per USD per Kamis sore (27/1).
Melihat berbagai sentimen tersebut, beberapa analis memberikan rekomendasi saham pilihan untuk trading 28 Januari dan target harganya. Dimulai dari analis dari Mandiri Sekuritas yang memberikan saham-saham pilihan, yaitu.
Pilihan Saham untuk Trading Terbaru
TPIA
Rekomendasi : Speculative buy
Harga Penutupan : 8.400
Target Harga : 8.600
Stop loss/reversal : 8.300
Support : 8.200
Resistance : 8.600
HRUM
Rekomendasi : Speculative buy
Harga Penutupan : 10.925
Target Harga : 11.400
Stop loss/reversal : 10.500
Support : 10.500
Resistance : 11.500
BUMI
Rekomendasi : Speculative buy
Harga Penutupan : 80