Pinjaman Melambung Karena Pinjol Ditutupi Pinjol

Dalam pembahasan sebelumnya “Tidak Semua Pinjol (pinjaman online) Berperilaku Buruk”. Ini juga masih belum bisa dipercaya. Apakah betul memang dilakukan oleh dua orang yang berteman itu, bukan rekayasa.

Jangan jangan orang orang pinjol sendiri yang berkedok, seperti yang dilakukan oleh dua orang yang berteman tersebut. Untuk memulihkan nama baik usaha pinjol.

Soal rekayasa atau bukan rekayasa, kita bersangka baik saja dulu. Sebab ada rahasia yang.dibuka dengan prilaku yang terkesan baik tersebut.

Yaitu, seseorang tadi itu, mengungkapkan bahwa, yang menyebabkan gedenya kredit pinjaman online, karena utang pinjol ditutupi dengan utang pinjol juga.

Sebuah kasus dari kreditur pinjol, bisa benar transaksinya, karena kredit pinjolnya dialihkan oleh temannya dengan memberi pinjaman tanpa bunga, untuk menutupi kredit pinjolnya. Temannya itupun selamat dari “maut”

Oh jadi begini rupanya sistem yang dioperasikan oleh pinjol. Pantas saja, nasabah pinjol, kedengarannya rata rata bermasalah. Dan nasabahnya akan terus bermasalah bila sistem ini terus dijalankan.

Baca Juga:  Meluruskan Sejarah Imam Bonjol

Seandainya tidak pake ditutupi, dan tetap dilanjutkan terus saja cicilannya, tidak akan ada masalah. Sekalipun bunga pinjol jauh lebih besar dari lembaga keuangan yang lainnya.

Nah pertanyaannya, apakah inisiatif menutup pinjol dengan pinjol, adalah inisiatif atau permintaan dari nasabah pinjol sendiri ? Atau inisiatip dari pinjol sendiri ? Agaknya inisiatif dari pinjol.

Bila inisiatif ini dari pinjol, bisa disimpulkan, bahwa pinjol ini memang menjalankan sistem yang berbau penipuan. Bukan lagi praktek rentenir, melainkan praktek tengkulak.

- Iklan -

Pinjol Harus “,Digulung”

Kalau pinjol masih terus.diizinkan berjalan dan menjalankan sistemnya ini, akan menghancurkan masyarakat. Apalagi sistemnya dengan penggalangan yang menjebak.

Untuk menyelamatkan masyarat dari jeratan, Pinjol sudah harus dibumi hanguskan di negara kita ini. Jangan ada lagi praktek usaha pinjol

Dan masyarakat jangan ada lagi yang mau berhubungan dengan pinjol. Begitu ada yang mengatas namakan pinjol, merayu rayu untuk menjadi nasabahnya, langsung saja giring dia ke kantor polisi.

Baca Juga:  Revisi UU ITE 2024: Perbaikan atau Sekadar Tambal Sulam?

Sebab, tidak mungkin lagi merubah distembya seperti yang dijalankan oleh lembaga keuangan lain. Karena misinya memang bukan mengarah ke program untuk memajukan masyarakat Melainkan untuk kepentingan sebesar besarnya bagi dirinya.

Kasarnya, menjalankan praktek penipuan, dengan berkedok pinjaman online. Ditambah lagi, banyak warga negara kita, mau mudahnya saja, dan instan.

Dan usaha pinjol ini juga dijalankan oleh orang orang kita, anak anak muda kita. Lalu menjerumuskan orang sebangsanya sendiri. Harusnya justru dialah yang memfilter, atau menentang bila, ada sesuatu yang mau merusak. Agar tidak meresahkan masyarakat

Apakah perlu dilakukan pembinaan kepada generasi muda kita. Agar faham mana yang baik, mana yang tidak baik dan mana yang bakalan merusak. Perlu pembinaan akidah. Dengan akidah yang baik, mereka tidak akan membuat hal hal yang akan merusak orang lain. (Ana)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU