PIP Makassar: Daftar Program Studi dan Akreditasinya

Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar dalam beberapa sumber sejarah yang ada, merupakan institusi pendidikan di bidang pelayaran atau maritim yang tertua di Makassar, Sulawesi Selatan, dan juga di kawasan timur Indonesia kini.

Pada awalnya, gedung sekolah ini hanya terdiri dari satu unit gedung berbentuk segi empat panjang, yang melintang dari arah utara ke selatan dan menghadap ke timur.

Seiring dengan banyaknya permintaan terhadap kebutuhan tenaga pelaut dari kalangan pribumi, maka bangunan sekolah tersebut semakin bertambah jumlahnya dengan mendirikan beberapa bangunan baru penunjang lainnya.

Halaman kompleks sekolah pelatihan tersebut terdiri atas dua bagian, yaitu halaman depan yang tidak begitu luas dengan halaman dalam yang sangat luas.

Di balik halaman dalam ini, langsung berupa pesisir pantai Selat Makassar yang dijadikan sebagai tempat latihan atau praktik.

Bekas kompleks sekolah pelatihan tersebut kini telah menjadi Kompleks Batalyon Zeni Tempur 8, Kodam VII/Wirabuana (sekarang Kodam XIV/Hasanuddin).

Visi Misi PIP Makassar

VISI

“Menjadi perguruan tinggi pelayaran terdepan dalam pengembangan sumber daya manusia perhubungan dan riset di bidang Pelayaran”

MISI

- Iklan -
  1. Menyelenggarakan pendidikan bidang pelayaran untuk menghasilkan lulusan yang prima, profesional dan beretika;
  2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi terkini;
  3. Menerapkan teknologi informasi dalam peningkatan efektifitas dan efisiensi operasional lembaga.

Akreditasi PIP Makassar

  • Status PT Aktif
  • Akreditasi (Baik Sekali)
  • Tanggal Berdiri 01 Januari 0001
  • Alamat Jl. Tentara Pelajar No.173 Makassar
  • Kota/Kabupaten Kota Makassar – Prov. Sulawesi Selatan – Indonesia

Daftar Program Studi di PIP Makassar

Program Studi D4 Nautika (Terakreditasi Unggul)

Program studi Nautika Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar adalah program pendidikan yang mengkhususkan dalam bidang nautika dan navigasi.

Dalam program ini, mahasiswa akan mempelajari tentang perhitungan posisi, arah, dan jarak dalam perjalanan laut, serta memahami bagaimana menggunakan peralatan navigasi dan teknologi modern untuk mencapai tujuannya.

Lulusan program studi Nautika akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bekerja dalam bidang pelayaran, pertambangan, industri pertahanan, dan sektor lain yang berkaitan dengan nautika.

Mahasiswa yang mengikuti program studi Nautika akan mengikuti berbagai mata kuliah, termasuk nautika, navigasi, meteorologi, oseanografi, mekanika, elektronika, dan komputer.

Mereka juga akan mempelajari bagaimana menggunakan alat-alat navigasi modern seperti GPS, radar, dan echosounder.

Lulusan Diploma IV Program Studi Nautika Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar akan mendapatkan gelar akademik S.Tr.Pel atau sarjana terapan pelayaran dan akan mendapat ijasah Diploma IV yang setara S1 dan Ijasah Laut ANT-III atau ahli nautika tingkat III.

Baca Juga:  Unpacti Makassar Yudisium 20 Alumni S2 Ilmu Pemerintahan Angkatan I

Dengan demikian mereka, selain menekuni profesi sebagai pelaut bagian dek juga memiliki banyak kesempatan kerja dalam industri pelayaran lainnya, pertambangan, dan bidang pertahanan.

Posisi mereka di atas kapal bisa menjadi kapten kapal, navigator, atau insinyur nautika.

Lulusan juga bisa bekerja dalam bidang penelitian dan pengembangan, serta sebagai pengajar di sekolah dan universitas.

Jika Alumni setelah lulus kemudian bekerja di atas kapal dan memiliki masa layar selama sekurang-kurangnya 2 tahun maka telah memenuhi syarat mengikuti ujian kompetensi untuk meningkatkan ijasah lautnya ke ANT-II.

Persyaratan Calon Taruna

Persyaratan peserta Diklat Pembentukan Kompetensi Kepelautan program pendidikan Diploma – IV (D – IV) Pelayaran Program Studi Nautika untuk Ahli Nautika Tingkat – III (ANT – III) adalah yang memiliki :

  1. Usia maksimum 23 tahun;
  2. Pria atau wanita;
  3. Belum menikah dan sanggup tidak menikah selama masa pendidikan yang dibuktikan dengan surat keterangan belum pernah menikah;
  4. Tinggi badan minimal Pria 160 cm dan Wanita 155 cm;
  5. Berijazah :
    SMA atau Madrasah Aliyah (MA) – IPA/ Paket C IPA disertai Raport Kelas 1, 2 dan 3 serta surat keterangan dari sekolah;
    Diklat Pelaut – IV (DP – IV) Pembentukan dan ANT – IV;
    SMK – Pelayaran dan ANT – IV.
  6. Bebas Narkoba
  7. Surat kenal lahir / akte kelahiran;
  8. Tanda pengenal yang sah, KTP atau SIM;
  9. Lulus seleksi penerimaan calon Taruna yaitu administrasi, kesehatan pelaut, akademik, kesamaptaan, psikotes dan wawancara.

Program Studi D4 Teknika (Terakreditasi Unggul)

Program Studi Teknika Atau disebut jurusan Mesin perkapalan.

Lulusan akan mendapatkan ijazah Diploma IV Pelayaran dan Ahli Teknika Tingkat III serta ATT-II setelah memiliki masa layar sekurang-kurangnya 2 tahun.

Memastikan kondisi Mesin-mesin penggerak yang terdapat pada kapal motor menjadi tanggung jawab dari professional di bidang Teknika.

Program Studi Teknika adalah salah satu program studi di bidang teknik yang memfokuskan pada pengoperasian dan pemeliharaan mesin-mesin yang digunakan pada kapal-kapal laut.

Program ini memberikan pelatihan dan pendidikan bagi para taruna untuk menjadi ahli dalam bidang ini dan dapat bekerja pada industri perkapalan.

Mesin Kapal memiliki peran penting dalam menjaga kapal berjalan dengan baik dan aman.

Karena itu, para awak kapal bagian Mesin di atas kapal harus memahami cara kerja mesin-mesin tersebut dan dapat mengatasi masalah yang terjadi.

Program Studi Teknika menyediakan bekal ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi perwira mesin di atas kapal yang handal.

Baca Juga:  Profesi Farmasi: Pilar Kesehatan Modern

Lulusan akan mendapatkan ijazah Diploma IV Pelayaran dan Ahli Teknika Tingkat III serta ATT-II setlah memiliki masa layar sekurang-kurangnya 2 tahun.

Memastikan kondisi Mesin-mesin penggerak yang terdapat pada kapal motor menjadi tanggung jawab dari professional di bidang Teknika.

Persyaratan Calon Taruna

Persyaratan peserta Diklat Pembentukan Kompetensi Kepelautan program pendidikan Diploma – IV (D – IV) Pelayaran Program Studi Teknika untuk Ahli Teknika Tingkat – III (ATT – III) adalah yang memiliki :

  1. Usia maksimum 23 tahun;
  2. Pria atau wanita;
  3. Belum menikah dan sanggup tidak menikah selama masa pendidikan yang dibuktikan dengan surat keterangan belum pernah menikah;
  4. Tinggi badan minimal Pria 160 cm dan Wanita 155 cm;
  5. Berijazah :
    SMA atau Madrasah Aliyah (MA) – IPA/ Paket C IPA disertai Raport Kelas 1, 2 dan 3 serta surat keterangan dari sekolah;
    Diklat Pelaut – IV (DP – IV) Pembentukan dan ATT – IV;
    SMK – Pelayaran dan ATT – IV.
    Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan mesin, listrik, elektronika dan mekatronika yang dibuktikan dengan fotocopy ijazah yang telah dilegalisir dari instansi pemerintah dan pejabat yang berwenang.
  6. Bebas Narkoba
  7. Surat kenal lahir / akte kelahiran;
  8. Tanda pengenal yang sah, KTP atau SIM;
  9. Lulus seleksi penerimaan calon Taruna yaitu administrasi, kesehatan pelaut, akademik, kesamaptaan, psikotes dan wawancara.

Program Studi D4 Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (Terakreditasi Unggul)

Program studi ini ditujukan untuk membentuk professional dibidang pelabuhan yang memiliki kemampuan mengelola layanan kepelabuhanan termasuk pengurusan perpindahan barang baik dalam maupun luar negeri, pengelola berbagai tipe dan ukuran armada kapal laut, dan manajemen logistik.

Persyaratan Calon Taruna

Persyaratan Peserta Diklat Pembentukan Kompetensi Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan program pendidikan Diploma – IV (D – IV) Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK) Operasional Pelabuhan Konvensional adalah yang memiliki :

  1. Usia maksimum 23 tahun;
  2. Pria atau wanita;
  3. Belum menikah dan sanggup tidak menikah selama masa pendidikan yang dibuktikan dengan surat keterangan belum pernah menikah;
  4. Tinggi badan minimal Pria 160 cm dan Wanita 155 cm;
  5. Berijazah : SMA atau Madrasah Aliyah (MA) – IPA/IPS/Paket C disertai Raport Kelas1, 2 dan 3 serta surat keterangan peserta ujian nasional bagi yang belum lulus;
  6. Surat kenal lahir / akte kelahiran;
  7. Tanda pengenal yang sah, KTP atau SIM;
  8. Lulus seleksi penerimaan calon Taruna yaitu administrasi, kesehatan, akademik, kesamaptaan, psikotes dan wawancara

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU