PK-203 LPDP Ajak Pedagang Lebih Familiar dengan Konsep QRIS

Sebagai bagian dari rangkaian Persiapan Keberangkatan Angkatan 203 (PK-203), para penerima beasiswa LPDP yang tergabung dalam kelompok Ganda Aksata melaksanakan proyek sosial di masyarakat melalui pengenalan dan penggunaa Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kegiatan yang dilaksanakan di Pasar Karangwaru, Yogyakarta ini dihadiri oleh para pelaku UMKM dan juga para penerima beasiswa LPDP Angkatan 203. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada para pelaku UMKM tentang kegunaan QRIS dalam transaksi jual beli. Di era digital saat ini, penggunaan QRIS dianggap penting karena semakin banyak masyarakat yang tidak lagi memawa uang tunai dalam kesehariannya.

Baca Juga:  GenBI Sulawesi Selatan Gelar Aksi Donor Darah untuk Bantu Ketersediaan Stok Darah

Radin Raihanda, Ketua Divisi Proyek Sosial, Kewirausahaan dan Sponsor PK-203 LPDP mengatakan bahwa proyek sosial ini sengaja dilakukan katena belum ada pedagang yang menggunakan sistem pembayaran nontunai atau fitur QRIS dalam proses transaksi jual beli mereka di pasar tersebut.

Persiapan Keberangkatan (PK) adalah kegiatan wajib yang harus diikuti oleh para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Melalui program PK, para awardee dibekali pemahaman wawasan kebangsaan dan nasionalisme yang kuat. Melalui PK juga diharapkan para awardee mehamami visi misi dari LPDP sehingga nantinya mereka kembali untuk mengabdi ke pada tanah air pasca kuliah mereka selesai.

Baca Juga:  Mau Jadi Ahli Farmasi? Ini 15 Kampus Terbaik di Indonesia yang Bisa Kamu Pilih

PK Angkatan 203 ini sendiri diikuti oleh 196 penerima beasiswa LPDP baik dalam dan luar negeri dengan jenjang magister, dokter dan juga dokter speasialis. 10 orang dari penerima beasiswa LPDP Angkatan 203 tersebut adalah mahasiswa yang berasal dari Sulawesi Selatan. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU