FAJARPENDIDIKAN.co.id-Pemanfaatan wahana Unmanned Aerial Vehicle/UAV atau yang popoler dikenal dengan nama drone dan citra foto udara yang dihasilkan dari hasil pemotretan drone sebagai media pembelajaran geografi di sekolah menengah belum banyak dimanfaatkan hingga kini.
Pengadaan peralatan maupun penguasaan teknologi drone termasuk teknik interpretasi citra foto udara masih menjadi kendala yang dihadapi oleh para guru dalam mengajarkannya di Sekolah.
Melalui kegiatan Program Kemitraan Masyrakat (PKM) yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM), mendorong Abdul Malik PhD, Nasiah MSi, dan Ichsan Invanni Baharuddin MSc yang merupakan dosen dari Jurusan Geografi FMIPA UNM dan dibantu oleh Nur Hamdi S Si yang merupakan salah satu asisten dosen dan pengelola Workshop Geospasial, melakukan kegiatan PKM – Pelatihan Pengenalan Drone dan Interpretasi Citra Foto Udara bagi siswa MAN 1 Kota Makassar.
Kegiatan PKM yang berlangsung pada Minggu, 23 Agustus 2020 ini dan diikuti oleh 30 siswa dan 3 orang guru Geografi MAN 1 Kota Makassar yang dipimpin oleh Dr Nurdin M Si, mendapat sambutan yang hangat dari Kepala MAN 1 Kota Makassar Dr Luqman MD SAg SE MM.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Kota Makassar sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Ia mengatakan kegiatan PKM semacam ini termasuk masih jarang dilakukan bagi siswa-siswa, baik di sekolah umum maupun di MAN. Selain itu, ia juga mengaku kegiatan ini pertama kali kegiatan PKM dilakukan di sekolah MAN 1 Kota Makassar oleh dosen-dosen UNM, sehingga ia berharap kerjasama kegiatan semacam ini perlu terus dilakukan.
Dalam kegiatan PKM ini, siswa dikenalkan tentang seluk beluk wahana Drone dan cara menerbangkannya (pilot drone). Mereka juga belajar teknik melakukan interpretasi citra foto udara dari hasil pemotretan drone.
Terlihat antusias dan keingintahuan yang tinggi dari siswa dalam mengikuti kegiatan ini, apalagi saat sesi praktek langsung di lapangan, dimana siswa-siswa diberi kesempatan dalam menerbangkan dan melakukan pemotretan dengan menggunakan wahana drone.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan pengetahauan dan keterampilan bagi para siswa terkait wahana Drone dan teknik interpretasi citra foto udara, sehingga dapat membantu dalam mengikuti pembelajaran mata pelajaran Geografi,” ujar Dr Luqman MD SAg SE MM. (*)