Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Drs Andi Irwan Bangsawan, M.Pd, mengunjungi SD Negeri Borong dan SD Inpres Borong, yang berada satu kompleks di Jalan Borong Raya, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Makassar, Rabu, 23 September 2020.
Begitu tiba, Andi Irwan Bangsawan langsung ke SD Inpres Borong melihat-lihat beberapa ruang kelas dari luar kaca jendela karena kelas dalam keadaan terkunci. Setelah itu, ia menuju ke perpustakaan SD Inpres Borong lalu lanjut masuk ke ruang kelas 5 SD Negeri Borong yang letaknya memang bersebelahan.
Dari situ, Andi Irwan Bangsawan yang didampingi Kabid Pendidikan Dasar, Ahmad Hidayat, S.Pd, M.Pd, dan beberapa staf, menuju ke perpustakaan SD Negeri Borong, sambil melihat kelas-kelas yang dilaluinya.
Saat kunjungan, Kadis Pendidikan Kota Makassar dan rombongan diterima Kepala UPT SD Negeri Borong, Dra Hj Hendriati Sabir, beberapa guru dan pustakawan SD Negeri Borong, Saparuddin Numa, S.I.P.
Dalam kunjungan itu, Kadis Pendidikan menjanjikan pengadaan satu set meja dan kursi sebanyak satu kelas untuk tahun 2020 ini.
Sedangkan untuk buku-buku bagi perpustakaan SD Negeri Borong, akan diberikan pada tahun anggaran 2021.
Andi Irwan Bangsawan mengapresiasi perpustakaan SD Negeri Borong karena punya inovasi berupa perpustakaan online. Selain itu, penataan perpustakaan yang baru berdiri sekira dua tahun itu juga dinilai cukup baik.
Saat berada di ruang kantor SD Negeri Borong, Saparuddin, sempat memperlihatkan webside sekolah dan cara kerja perpustakaan online yang baru dikembangkan.
Disampaikan tentang kendala pengelolaan perpustakaan online karena harus memiliki buku-buku berformat pdf. Sedangkan, untuk menjadikan sebuah buku ke naskah pdf, syaratnya harus memiliki hak cipta, baru bisa dipublikasikan.
SD Negeri Borong, kata Hendriati Sabir, bertekad untuk terus menata perpustakaan agar bisa memberi layanan bukan hanya kepada murid-muridnya tapi juga bisa diakses orang lain.
“Ke depannya saya berharap perpustakaan sekolah dapat meraih Akreditasi A, melalui aktivitas rutin dan inovasi yang dilakukan,” harap Hendriati. (*)