PNUP Perkuat Inovasi Penelitian dan Pengabdian Melalui Kerjasama Industri

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Selain mengajar, dosen diwajib melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disekitarnya sebagaimana yang termaktub dalam tridharma perguruan tinggi. Penelitian dan pengabdian yang dilakukan seorang dosen perguruan tinggi harus selalu terjaga kualitas penyelenggaraannya, produk yang dihasilkan, dan bagaimana kontribusinya terhadap kebutuhan masyarakat.

Berangkat dari hal tersebut, Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Ujung Pandang (UPPM PNUP) menggelar Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SNP2M) 2018 selama dua hari bertempat di Karebosi Condotel (10-11/11). Seminar kali ini mengusung tema “Penguatan Inovasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk Meningkatkan Link and Match dengan Industri”.

Direktur PNUP, Ir Muhammad Anshar MSi Ph D, saat membuka acara SNP2M 2018 menyampaikan rasa apresiasi atas kerja keras panitia pelaksana yang telah merealisasikan kegiatan ini. Tercatat 44 perguruan tinggi dan satu pusat penelitian yang ikut serta dalam SNP2M yang digelar UPPM PNUP ini.

Baca Juga:  Mengapa Pekerjaan Farmasi Sangat Penting untuk Masa Depan Kesehatan

“Seminar nasional ini merupakan forum ilmiah untuk memberi kesempatan kepada para peneliti dan pelaksana pengabdian dari berbagai kalangan/pihak seperti akademisi, industri, dan pemerintah untuk merintis kerjasama yang saling menguntungkan sehingga rutin dilaksanakan setiap tahun oleh UPPM PNUP,” ujar Ir Suryanto M Sc Ph D, selaku Kepala UPPM PNUPdi sela-sela acara.

Selain sangat membantu para dosen dan peneliti untuk meningkatkan kemampuan meneliti, seminar ini sengaja diadakan sebagai salah satu bentuk diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif di bidang keteknikan dan sosial sains.

Baca Juga:  Unifa Gelar Penyegaran Akhir Tahun, Fokus pada Peningkatan Kemampuan Berjejaring

Seminar yang diikuti ratusan peserta se-Indonesia menghadirkan Dr Ir Jumain Appe M Si, yang merupakan Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti dan Sutarno yang menjabat sebagai Senior Manajer SDM PT PLN Sulselbar. Terkait dengan inovasi, Jumain Appe menekankan perhatian pada keluaran perguruan tinggi yang harus yang full skill dengan kualitas yang siap bersaing di era revolusi industri 4.0.

Sementara untuk industri, dirinya berharap agar industri yang bersebaran di berbagai sektor hendaknya meningkatkan daya absorpsi terhadap berbagai teknologi baru yang bermunculan. Sementara itu, keynote speaker Sutarno dari pihak industri lebih banyak memberikan gambaran mengenai industri kelistrikan masa kini dan memberikan motivasi untuk berinovasi demi mengembangkan kehidupan bangsa. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU