Kapolres Bone AKBP Erwin Syah bersama Waka Polres Kompol Antonius Tuleta dan PJU serentak melakukan Police Goes To School. Police Goes To School ini merupakan salah satu Program Prioritasnya untuk menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalulintas (Kamseltibcar Lantas).
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Bone Goes To School di SMA Negeri 3 Bone, sementara Waka Polres Bone bersama Pejabat utama di SMAN 1 Bone, SMAN 13 Bone, SMAN 7 Bone, MAN 1 Bone, MAN 2 Bone, SMKN 1 Bone, SMKN 7 Bone dan SMKN 2 Bone.
Kunjungan AKBP Erwin Syah di SMAN 3 Bone di dampingi oleh Kasat Narkoba AKP Yusriadi Yusuf, Kanit Regident Sat Lantas Polres Bone IPTU Anditsma Toriko, Kasi Humas IPTU Rayendra Muchtar dan KBO Sat Lantas IPDA Lukman yang disambut oleh Kepala Sekolah SMAN 3 Bone Andi Abd Gaffar dan guru guru.
Dalam apel pagi, Kapolres Bone AKBP Erwin Syah menyampaikan bahwa, Police Goes To School ini merupakan salah satu Program Prioritasnya untuk menciptakan Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
“Selama menjabat Kapolres Bone, punya 5 Program Prioritas sebagai tindak lanjut program Presisi. Yakni Sinergi Dalam Penguatan Harkamtibmas, Sinergi Dalam Penguatan Kamseltibcar Lantas, Sinergi Dalam Penguatan Pelayanan Publik, Sinergi dalam Penguatan Pengawasan dan Sinergi dalam Penguatan Jasmani Rohani”, ujar Kapolres.
Kapolres Bone juga menyampaikan bahwa, Pelajar yang sudah mengendarai sepeda motor ke sekolah agar kiranya tetap tertib berlalu lintas, taat rambu lalu lintas, menggunakan helm SNI, tidak menggunakan ponsel saat berkendara dan paling wajib harus memiliki Surat izin Mengemudi (SIM).
“Pelanggaran lalu lintas merupakan awal dari kecelakaan lalu lintas yang dapat menyebabkan luka ringan, luka berat, kerugian materil bahkan meninggal dunia”, jelas Kapolres Bone
Di era digitalisasi ini, Kapolres Bone menyampaikan kepada seluruh siswa-siswi untuk bijak bermedia sosial jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita yang belum tentu benar adanya atau (Hoax).
“Oleh karena itu, penting untuk memberikan pemahaman yang benar tentang bagaimana cara membedakan berita yang benar dan hoaks. Dengan literasi digital yang baik, para pelajar dapat menjadi agen perubahan dalam mencegah penyebaran berita bohong di lingkungan sekolah”, Tutur Kapolres Bone .
Terakhir, Kapolres Bone menyampaikan bahwa, Penyebaran berita hoax dapat berdampak negatif terhadap pelaksanaan Pilkada yang sebentar lagi di helat.
“Kami ingin memastikan bahwa Pilkada di Kabupaten Bone harus berjalan dengan aman, damai, lancar dan Bermartabat. Oleh karena itu, kami membutuhkan dukungan semua pihak agar dapat mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban”, Terangnya.
Usai pimpin Apel, Kapolres Bone memberikan Helm SNI kepada 4 Pelajar yang telah berhasil menjawab pertanyaan Kapolres Bone seputar program prioritasnya.*