Polisi Cetak Bibit Pemain Sepak Bola, AIPDA Astahir Buka SSB Gratis

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– AIPDA Astahir Personil Polres Barru AIPDA Astahir, S.Sos (Ps.Kasium Polsek Barru, Polres Barru, Polda Sulsel) mendirikan dan membuka Sekolah Sepak Bola (SSB) gratis tanpa memungut biaya dari siswa.

Keikhlasanya untuk mencetak bibit unggul pemain sepak bola di desa tempat tinggalnya patut diacungi jempol luar biasa.

Diketahui dari berbagai sumber informasi, Astahir sebelum menjadi polisi sudah hobi dan cinta dengan persepak bolaan dikampung halamannya di kabupaten Soppeng.

Hingga menjadi Polisi dan bertugas di Barru, Astahir saat ini telah membuka Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk mencetak bibit unggul dan menyelamatkan generasi masa depan persepak bolaan di desa Mattirowalie, kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan.

“SSB Mattirowalie didirikan pada tanggal 17 Agustus 2020 berkat kerjasama Himpunan pemuda mattirowalie (HIPMA) dan saya selaku pembina bersama pemerintah Desa Mattirowalie dan SSB ini telah mendapatkan akte pendirian lembaga pada tanggal 25 September 2020 Nomor 08 oleh NYSSA RAE NOAMIDIA SH.MKn notaris pengganti INA KARTIKA SARI,SH ( NOTARIS / PPAT), SSB ini juga telah memiliki dan mendapatkan rekomendasi dari Askab Kabupaten Barru pada tanggal 11 Nopember 2020 nomor 081/PSI-ASKAB/BR/2020,”urai Astahir saat ditemui awak media ini di kediamannya. Rabu (10/02/2021).

Baca Juga:  Banjir Besar Lumpuhkan Kabupaten Barru, Jalan Poros Barru-Parepare Terputus

Lanjut Astahir, “SSB ini berdiri sudah memiliki legalitas lengkap tanpa donatur dan menggratiskan iuran kepada siswa yang sudah terdaftar di SSB, kita bekerja dengan ikhlas, intinya memulai dengan niat baik insya Allah persepak bolaan di Barru akan maju,”ucapnya.

Penting diketahui, SSB tersebut sudah mempunyai visi dan misi yakni:

Visi
Membina ,membentuk dan menghasilan pemain sepak bola yang berakhlak, berkarakter dan berprestasi .

Misi

- Iklan -
  1. Mengenalkan dasar sepak bola pada usia dini.
  2. Membangun pembinaan karakter dan mental pada usia dini.
  3. Mengajarkan sepak bola dan Sport for development (S4D) sebagai alat untuk untuk bersosialisasi disiplin,sportif dan bertanggung jawab serta terhindar dari penyalugaan narkoba.
  4. Mengembangkan potensi dan meningkatkan prestasi serta menyalurkan bakat dan minat terhadap olaraga sepak bola.
  5. Menajalin keluarga yang harmonis dan sehat.
  6. Membatasi penggunaan gadget / internet pada usia dini.

SSB ini proses pembelajaran sudah berjala setiap Senin,Rabu dan Minggu Pukul 04.00 s/d 05.30 Wita yang dilatih oleh AIPDA ASTAHIR,S.Sos yang memiliki LICENSE D NASIONAL dan didampingi oleh Budiman, Iwan, Armin, Akbar, Irwan, Suprianto, Alias, Risman dan beberapa asisten lainya yang merupakan para pemain sepak bola Club HIPMA PUTRA LAMPING FC.

Baca Juga:  Antusiasme Luar Biasa, Siswa TK Pertiwi Kunjungi Korem 132/Tadulako

Saat ini giat pembelajaran peserta SSB disesuaikan dengan keadaan sosial ditengah pandemik Covid 19 dan tetap mengacu pada aturan pemerintah, patuh pada protokol kesehatan.

Seperti diketahui bahwa club sepak bola tersebut merupakan club Sepak bola yang terdaftar di askab Kab. Barru yang didirikan pada Tanggal 09 Juni 20211 dimana Astahir merupakan salah satu pendiri dan ketua hingga sekarang, serta beliu juga pada tanggal 14 Januari 2021 diberikan amanah untuk mengembang tugas oleh Asosiasi Pelatih Sepak Bola Kab. Barru sebagi ketua periode 2021 – 2025.

“Sasaran yang akan di kembangkan pada Sekolah Sepak Bola HPL MATTIROWALIE ini adalah memberikan pendidikan Sekolah Sepak Bola (SSB) bagi anak usia 06-16 tahun di Desa Mattirowalie Kec.Tanete Riaja khususnya, dan Kab Barru umumnya dalam ruang yang lebih luas.Sesuai dengan tingkat umur dan tidak membebangkan iuran dalam bentuk apapun kepada siswanya alias GRATIS,”Tutur Astahir.

Kegiatan tersebut didukung dan di respon positif oleh Pemerintah setempat dan selayaknya mendapat penghargaan.

Reporter : Borahima

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU