Posko 15 PBL II FKM Unhas Beri Edukasi Parenting Sekaligus Pemasangan Papan Wicara Cegah  Stunting di Desa Bulu Cindea

Masalah kesehatan yang menjadi perhatian utama di negara Indonesia adalah berkaitan dengan masalah gizi yakni masih tingginya angka stunting pada anak-anak di Indonesia.

WHO menjadikan Stunting sebagai fokus Global Nutrition Targets untuk 2025, juga Sustainable Development Goals untuk 2030.

Tingginya angka stunting pada anak disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kurangnya kesadaran orang tua dalam memberikan asupan gizi yang tercukupi pada anaknya, kurangnya kesadaran orang tua dalam melakukan pemeriksaan rutin kepada anaknya ke posyandu.

Untuk itu, seluruh anggota posko 15 Praktik Belajar Lapangan II FKM Unhas menghadirkan intervensi non fisik dengan mengadakan penyuluhan terkait “Edukasi Parenting Guna Mencegah Kejadian Stunting Demi Mewujudkan Generasi Sehat Tanpa Stunting di Desa Bulu Cindea”.

Hal ini merupakan terkait upaya pencapaian tujuan SDGs kedua menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi.

Adapun penyuluhan terkait edukasi parenting ini dilakukan sebanyak 2 kali yang sasaran utamanya adalah ibu-ibu hamil yang ada di Desa Bulu Cindea.

Penyuluhan pertama dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2023 pada pukul 15.45 WITA yang berlokasi di rumah Ketua BPD Desa Bulu Cindea.

Baca Juga:  Unifa Siap Berkontribusi dalam Penguatan SDM Sektor Transportasi Udara

Sementara itu, penyuluhan kedua dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2023 pukul 10.00 WITA yang berlokasi di Pustu (Puskesmas Pembantu) Desa Bulu Cindea.

Dari kedua penyuluhan tersebut, total peserta yang hadir berjumlah 36 orang. “Saat dilakukan penyuluhan baik itu penyuluhan yang pertama maupun penyuluhan yang kedua para ibu hamil yang hadir sangat antusias mendengarkan penjelasan materi,” ungkap Alfina Riyanti selaku penanggung jawab intervensi stunting di posko 15 PBL II FKM Unhas.

- Iklan -

Terlebih lagi saat pemeriksaan hasil pre test dapat disimpulkan ibu-ibu hamil pengetahuan awalnya terkait pengertian stunting dan maksud dari parenting sudah baik.

Meskipun beberapa peserta masih ada yang menjawab pengertian stunting dan parenting yang kurang tepat, namun setelah penjelasan materi dan melihat hasil post test mereka sudah menjawab dengan benar.

Penyuluhan ini membahas terkait 5 topik diantaranya adalah pengertian stunting, faktor penyebab terjadinya stunting, pengertian parenting, penerapan parenting dalam mencegah stunting serta dampak negatif stunting bagi anak.

Penyuluhan ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dengan pembagian pre-test pada awal kegiatan lalu post-test dibagikan setelah penyampaian materi.

Baca Juga:  Unpacti Makassar Integrasikan Perkuliahan S1 Farmasi dan Apoteker

Adapun jumlah soal pre-post testnya sebanyak 10 soal. Hasil analisis data yang dilakukan oleh mahasiswa posko 15 PBL II menunjukkan bahwa sebanyak 61,1% ibu hamil yang hasil post testnya lebih tinggi dibandingkan pre testnya sedangkan ibu hamil yang hasil pre-post testnya mengalami penurunan sebanyak 2,7%, lalu sebanyak 36,1% yang hasil pre test dan post test nya itu sama.

Selain penyuluhan, juga dilakukan intervensi fisik berupa pemasangan papan wicara terkait cegah stunting lewat parenting di 5 titik lokasi di Desa Bulu Cindea.

Lima lokasi tersebut adalah masing-masing satu papan wicara dipasang di area depan posyandu di Dusun Majannang, Jollo, dan Biringkassi, serta 1 papan wicara di area depan Pustu dan 1 papan wicara di area gapura selamat datang Bulu Cindea.

Dengan adanya pemasangan papan wicara dan edukasi yang dilakukan diharapkan warga masyarakat Desa Bulu Cindea membentuk perilaku hidup yang sehat terkhusus untuk ibu hamil sebab pencegahan dan penanganan stunting ini sangat dipengaruhi oleh peran orangtua, terutama pola asuh (parenting).

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU