Puluhan Mahasiswa Studi Agama-agama UIN Alauddin Makassar berkunjung ke Kantor FKUB Sulawesi Selatan. Kunjungan ini adalah bagian dari Praktikum Kompetensi Prodi Studi Agama-agama.
Selain bertemu dengan Forum Generasi Muda FKUB, para mahasiswa juga memaparkan projek mereka terkait dengan beberapa konflik identitas yang terjadi di sekitar mereka dan upaya apa yang dapat dilakukan dalam mengatasi konflik-konflik tersebut.
Praktikum Kompetensi ini juga dirangkaikan dengan kuliah umum dengan tema Advokasi Bina Damai. Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan ini adalah Suaib Amin Prawono, Kabid Pemuda dan Pendidikan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan dan juga Suhasran yang merupakan dosen sekaligus alumni Prodi Studi Agama-agama UIN.
Dalam paparannya, Suaib menjelaskan tentang bagaiman isu terorisme masih menjadi isu yang penting untuk dbicarakan di kalangan anak muda. Selain itu, dirinya juga mengingatkan untuk mengencangkan kearifan lokal karena dianggap dapat menjadi salah satu pencegah narasi kekerasan, dalam hal ini terorisme.
Senada dengan itu, Suhasran yang juga merupakan alumni Studi Agama-agama menekankan bagaimana strategisnya Prodi Studi Agama-agama dalam pembicaraan terkait upaya bina damai.
Mahasiswa SAA diharapkan dapat menjadi mahasiswa yang membawa damai di masyarakat bukan justru sebaliknya. Alumni SAA diharapkan dapat memberi pencerahan di masyarakat.
Kaprodi SAA, Sitti Syakirah Abu Nawas, mengapreasi kesediaan kedua pembicara yang mau meluangkan waktunya dan berbagi di depan mahasiswa Studi Agama Agama. Apreasi juga diberikan atas kehadiran mahasiswa SAA di kantor FKUB, meski hujan lebat mengguyur kota Makassar.
Sekprodi SAA yang juga sekaligus Ketua Generasi Muda FKUB menyambut baik kehadiran mahasiswa SAA di kantor FKUB. Dirinya berharap dapat berkolaborasi dengan organisasi-organisasi lainnya yang bergerak pada isu anak muda, toleransi dan perdamaian di Kota Makassar. (*)
