Timnas Indonesia U-23 punya modal positif saat bentrok dengan Filipina di Stadion Viet Tri, Jumat (13/5), yakni tidak pernah kalah di SEA Games.
Dari 30 edisi SEA Games sebelumnya Indonesia sudah bentrok delapan kali dengan Filipina. Hasilnya Indonesia menang tujuh kali dan hanya sekali bermain imbang.
Pertemuan pertama Indonesia dengan Vietnam tercipta pada 1977. Pertemuan pada 23 November itu kedua tim berbagi poin dengan skor 1-1. Ini hasil imbang pertama dan terakhir.
Setelah pertemuan itu skuad Merah Putih selalu unggul. Dari delapan pertemuan tersebut Indonesia mengoleksi 20 gol dan hanya kebobolan empat kali. Kemenangan terbesar Indonesia adalah 5-1.
Kendati demikian kemenangan ini tak bisa menjadi acuan. Pasalnya sepak bola Filipina sudah jauh berkembang. Buktinya, Vietnam yang membantai Indonesia bisa ditahan imbang.
Menariknya Filipina takluk 2-3 saat jumpa Myanmar. Ini menjadi indikasi bahwa The Young Azkals tidak konsisten. Karenanya Garuda Muda berpeluang meraup angka penuh dalam laga itu.
Namun permainan Indonesia tak menjanjikan. Tim asuhan Shin Tae Yong ini tampil kepayahan dalam dua laga awal Grup A. Bahkan saat menang lawan Timor Leste permainannya jauh dari memuaskan.
Salah satu pemain kunci Filipina di dalam SEA Games 2021 ini adalah Jovin Hervas Bedic. Pemain Kaya Ilo-ilo ini telah mengoleksi tiga gol atau top skor sementara SEA Games.
Pertandingan melawan Filipina sangat krusial bagi Indonesia karena kekalahan di laga ini sama artinya dengan pulang lebih cepat.
Timnas Indonesia U-23 harus menang untuk menjaga peluang ke semifinal SEA Games.
Head to Head Filipina vs Indonesia di SEA Games
17/8/2017: Indonesia 3-0 Filipina
9/6/2015: Indonesia 2-0 Filipina
12/10/1997: Indonesia 2-0 Filipina
15/6/1993: Indonesia 3-1 Filipina
30/11/1991: Filipina 1-2 Indonesia
23/8/1989: Indonesia 5-1 Filipina
11/12/1981: Indonesia 2-0 Filipina
23/11/1977: Filipina 1-1 Indonesia