Prodi Magister K3 FKM Unhas Bawa Mahasiswanya “Healing” ke Bali

Program Studi Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) membawa 39 orang mahasiswanya yang didampingi oleh 3 dosen pendamping selama tiga hari dari 21-23 September 2022 untuk “healing” di Bali.

Mahasiswa yang berangkat didampingi oleh 3 dosen pemdamping, antara lain: Prof Yahya Thamrin, SKM MKes MOHS PhD sebagai Ketua Departemen K3 FKM Unhas;

Prof Dr dr Syamsiar S Russeng, MS selaku Ketua Program Studi Magister K3 FKM Unhas; dan

Dr lalu Muhammad Saleh, SKM MKes sebagai dosen Program Studi Magister K3 FKM Unhas.

“Healing ini sebenarnya merupakan kegiatan refreshing mahasiwa S2 K3 dari rutinitas kuliah dan kampus, dan tentunya tetap memperhatikan aspek akademik seperti mengikuti kegiatan benchmarking dan International Conference,” terang Prof Yahya.

Baca Juga:  Yapis Kunjungi Unifa, Perkuat Kerja Sama Pascasarjana

Mahasiswa mendapatkan kesempatan menikmati liburan, menambah ilmu, memperluas jejaring, sambil merasakan atmosfer dunia akademik dengan berinteraksi dengan masyarakat ilmiah internasional.

Rombongan juga ikut berpartisipasi sebagai presenter dalam The 6th ANOH Conference x The 7th IIHA Connect.

The Asian Network of Occupational Hygiene (ANOH) merupakan wadah atau jejaring akademisi dan praktisi di bidang Hiperkes (Higiene perusahaan dan kesehatan) yang diinisiasi oleh IIHA (Indonesian Industrial Hygine Association) yaitu asosiasi kesehatan kerja atau hiperkes Indonesia yang memiliki tema “Exploring Asian Way: Protecting Workers’ Health in Challenging World”.

Baca Juga:  Asnawin Aminuddin Terpilih Ketua IKA Pascasarjana Unpacti Makassar

Peserta international conference dari Prodi Magister K3 FKM Unhas juga mendapatkan kesempatan khusus mengikuti kuliah tamu dari Prof Dino Pisaniello, PhD, Guru Besar Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan dari Universitas Adelaide Australia.

- Iklan -

Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan mengikuti gala dinner di Jimbaran dengan peserta international conference dari negara lain.

Rangkaian kegiatan mereka di Bali ditutup dengan melakukan kunjungan wisata ke Penglipuran Village, Danau Batur dan pegunungan di Daerah Kintamani, serta pusat oleh-oleh khas Bali, Krisna dan Joger.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU