Bertempat di Gedung Kuliah Terintegrasi kampus Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan (Politani Pangkep).
Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan menyambut kedatangan asesor BAN-PT dalam rangka asesmen lapangan akreditasi program studi Pengelolaan Perkebunan Kopi. Kamis (11/05).
Para asesor disambut hangat dengan menyajikan Tari Paduppa sebagai tarian penyambutan.
Adapun asesor yang melakukan asesmen yaitu Dr. Ir. Nurbani Kalsum, M.Si. dan Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, M.S.
Selanjutnya para asesor diterima di lantai 4 ruang rapat Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain: Direktur dan para Pembantu Direktur, Ketua dan Sekretaris Senat, para Ketua Jurusan, Ketua Program Studi Pengelolaan Perkebunan Kopi, para koordinator dan sub koordinator, para kepala unit, dan juga rekan mitra industri dari PT. Sulotco Jaya Abadi bersama owner Kedai Kampong Kopi Bawakaraeng.
Kegiatan asesmen diawali dengan pemaparan dari Politani Pangkep, dalam hal ini langsung disampaikan oleh Direktur Politani Pangkep, Dr. Ir. Darmawan, M.P., sekaligus memberikan sambutan.
Darmawan dalam sambutannya menyampaikan, “Sekaitan proses akreditasi ini, di Politani Pangkep memang selalu dengan suka ria menyambut.
Dan setiap asesmen lapangan seluruh pimpinan unit turut hadir untuk menyambut kehadiran asesor, dan mempersiapkan dengan baik, sehingga kami harap dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tuturnya bersemangat.
Selanjutnya Direktur melanjutkan pengenalan Politani Pangkep dengan memaparkan milestone Politani Pangkep dari tahun ke tahun.
Nurbani mewakili tim asesor menyampaikan, “Terima kasih, kami tidak menyangka penyambutannya seperti ini begitu hangat dan dihadiri oleh para pimpinan”.
Mitra industri dari PT. Sulotco Jaya Abadi, dalam hal ini diwakilkan oleh Donny Batara turut mengungkapkan sepatah kata dalam forum, bahwa PT. Sulotco ini menjadi kampus lapangan bagi politani pangkep, sebagai tempat respresentatif mendukung kompetensi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang menyediakan sarana dan prasarana di lapangan dan kami bangunkan mess, lahan 50 hektar untuk praktek lapangan.
“Ini bentuk komitmen kami untuk terus bersinergi dengan Politani Pangkep. Kami tidak hanya produksi kopi, tapi juga berkomitmen membentuk karakter untuk mencerdaskan bangsa,” tukas Donny lengkap.
Terakhir yang juga hadir, diberi kesempatan memberikan kesan kerja sama dengan Politani Pangkep yakni Awaluddin selaku Ketua Asosiasi Kopi Indonesia yang juga memiliki Kedai Kampong Kopi Bawakaraeng mengatakan, “Sepanjang manusia ada, kita tidak bisa lepas dari pertanian. Kami sudah bekerja sama dengan Politani Pangkep kurang lebih 3 menuju 4 tahun”.
“Kami mengupayakan agar yang kami bimbing di kampong kopi bawakaraeng agar ke depannya memiliki jiwa wirausaha dalam bidang perkopian,” lanjutnya singkat.
Kegiatan berikutnya dilakukan di program studi untuk asesmen lebih lanjut terhadap program studi Pengelolaan Perkebunan Kopi.
Semoga proses asesmen akreditasi dapat berjalan lancar hingga selesai dan mendapatkan hasil yang baik.