Prodi S1 Ilmu Gizi FKM Unhas Lakukan Visitasi untuk Reakreditasi

Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPT-Kes) melakukan Visitasi Akreditasi Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) selama dua hari, pada tanggal 12-13 Januari 2023.

Tim Asesor dari LAMPT-Kes yang hadir pada kegiatan yakni, Dr Nurul Muslihah, SP MKes dari Universitas Brawijaya dan Dr Sufiati Bintanah, SKM MSi dari Universitas Muhammadiyah Semarang.

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Prof Nur Nasry Noor Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin yang dihadiri oleh pimpinan universitas, pimpinan fakultas, pimpinan departemen, pimpinan program studi, guru besar, dosen dan tenaga kependidikan.

Selain itu, beberapa alumni, stakeholders dan juga mahasiswa sebagai undangan dalam kegiatan visitasi ini.

Rektor Universitas Hasanuddin yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof drg Muhammad Ruslin, MKes PhD SpBM(K) menyampaikan bahwa proses akreditasi ini diharapkan menjadi input atau masukan, baik untuk universitas, fakultas dan program studi.

Dalam sambutannya juga disampaikan bahwa ini merupakan proses reakreditasi yang ketiga oleh BAN PT dan LAMPT-Kes, dan menjadi program studi yang pertama yang terakreditasi internasional (ASIIN).

Pada kegiatan ini juga hadir seluruh pimpinan fakultas, Dekan dan Para Wakil Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Baca Juga:  Unifa Sosialisasi Program RPL untuk Prajurit TNI

Dalam sambutannnya, Prof Sukri Palutturi, SKM MKes MSCPH PhD menyampaikan bahwa Program Studi Ilmu Gizi FKM Unhas ini sudah berkembang dengan sangat pesat.

“Sampai saat ini, Prodi Ilmu Gizi tercatat telah menjadi program studi di bidang gizi terbaik di wilayah Indonesia Timur,” ungkap Dekan FKM Unhas.

- Iklan -

Saat ini, Prodi Ilmu Gizi sudah menunjukkan komitmen membenahi prodi dan selama ini juga sudah mendapatkan dukungan dari Universitas Hasanuddin.

Salah satu dukungan untuk prodi ilmu gizi tertuang dalam rencana strategis, diantaranya pembentukan fakultas gizi dan pembuatan pusat kajian, dimana pusat kajian ini sudah berdiri.

Tim Asesor LAMPT-Kes menyampaikan kunjungannya adalah untuk memotret melalui proses asesmen atau pemantauan lapangan secara fisik.

Kunjungan kali sudah dengan bentuk dokumentasi yang terbaru dengan 9 kriteria.

Dr dr Citrakesumasari, MKes SpGK selaku ketua program studi menyampaikan bahwa terdapat beberapa mata kuliah unggulan yang menjadi bentuk implementasi penerapan visi misi, terutama yang berkaitan dengan benua maritim.

Dalam kegiatan ini juga sebagai pihak UPPS, ketua Gugus Penjaminan Mutu dan Peningkatan Reputasi, Prof dr Hasanuddin Ishak, MSc PhD memaparkan bahwa sistem penjaminan mutu yang diterapkan oleh pihak fakultas bertugas untuk ikut melakukan evaluasi dalam proses pembelajaran.

Baca Juga:  Unpacti Makassar Yudisium 20 Alumni S2 Ilmu Pemerintahan Angkatan I

Selain mata kuliah unggulan, menurut Ketua Departemen Ilmu Gizi, Dr Healthy Hidayanti, SKM MKes kurikulum yang diterapkan oleh program studi ilmu gizi saat ini sudah menerapkan OBE (Outcome Based Education), dimana pengukurannya sangat jelas untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CPL).

Tim Asesor juga menyampaikan bahwa idealnya tiap semester harus dilaksanakan evaluasi CPL.

Tidak hanya proses pembelajaran yang menjadi bahan diskusi, melainkan juga sarana dan prasarana yang tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh pendidik dan mahasiswa.

Sekretaris Departemen Gizi, Dr Abdul Salam, SKM MKes menyampaikan bahwa progres program studi saat ini terkait sarana dan prasarana sudah sangat terlihat dengan tersedianya beberapa alat laboratorium yang dibutuhkan dan pembukaan laboratorium antropometri sebagai penujang pembelajaran.

Tim Asesor LAMPT-Kes yakin Program Studi Ilmu Gizi terus berbenah, baik dari segi tata kelola, tata pamong dan juga layanan kepada mahasiswa.

Demikian pula peningkatan kinerja dosen dan prestasi lainnya mengalami kemajuan.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU