FAJARPENDIDIKAN.co.id – Awal tahun 2021 Universitas Bosowa (UNIBOS) mengukuhkan guru besar baru. Prof Dr Ir Muhammad Natsir Abduh, M Si dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang ilmu Teknik Sipil Fakultas Teknik Unibos, Selasa (16/03/21).
Kegiatan yang dikemas dalam Rapat Senat Terbuka ini menambah jajaran Guru Besar di lingkungan Unibos.
Pengukuhan ini langsung dilakukan oleh Dewan Guru Besar Unibos Prof Dr Ir Batar Surya, M Si yang turut disaksikan oleh Rektor Unibos Prof Dr Ir Muhammad Saleh Pallu, M Eng.,
Ketua LLDIKTI wilayah IX Prof Dr Jasruddin, M Si., Rektor UNM Prof Dr Ir H Husain Syam, M TP., Rektor Universitas Fajar Dr Muliyadi, SE., MSi., dan
Mantan Rektor Universitas 45 Dr Andi Jaya Sose, SE., MBA., serta jajaran pimpinan dan sivitas akademika Unibos yang tentunya hadir secara langsung dengan protokol kesehatan.
Dalam pidato ilmiah Prof Dr Ir Muhammad Natsir Abduh, M.Si yang berjudul “Pemanfaatan Material Struktur Bangunan Sipil Ramah Lingkungan Dalam Menunjang Pembangunan Berkelanjutan” menjelaskan hasil dari penelitian tersebut memperlihatkan hasil bahwa penggunaan material struktur bangunan sipil ramah lingkungan dapat memberikan konstribusi besar terhadap dunia industri khususnya pemakaian beton mutu rendah sampai sedang.
Material limbah atau material ramah lingkungan juga dapat dimanfaatkan sebagai material penyusun beton pracetak dan prategang yang bermutu.
“Pemanfaatan material struktur bangunan sipil ramah lingkungan dapat menunjang pembangunan berkelanjutan melalui pemanfaatan limbah sebagai bahan penyusun beton,” jelas Prof Natsir.
Rektor Unibos juga menuturkan dalam sambutannya: “Guru besar dianggap sebagai tingkat tertinggi dalam karir akademik, namun sebagai akademisi sesungguhnya guru besar adalah permulaan dari sebuah perjalanan panjang ke depan.”
Rektor juga mengatakan, sebagai guru besar harus mampu menjaga lisan maupun tertulis dan mencontohkan tindakan cendekia sejati.
“Bertambahnya guru besar yang expert dalam bidang ilmu teknik sipil ini. Seorang cendekiawan memiliki tugas yang tidak ringan cendekiawan harus terus menerus mengembangkan ilmu yang dimiliki dan memanfaatkan ilmu untuk kemajuan bangsa dan negara serta kesejahteraan umat, memacu perkembangan dan ilmu teknik sipil,” tutur Prof Saleh.
Prof Saleh berharap pencapaian gelar ini semoga dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara serta mampu bersinergi bagi Unibos.
Selanjutnya ketua LLDIKTI Wilayah IX Prof Dr Jasruddin, M.Si. mengatakan dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal.
“Prof Natsir Abduh merupakan individu yang patut dicontohi. beliau memiliki keuletan dan ketangguhan, dalam mendapatkan berbagai hal salah satunya gelar tertinggi ini yang tidak mudah diraih dengan mudah.
Bapak ibu bisa meniru cara Pak Natsir Abduh, jika ingin meraih cita-cita. Esensi ilmu beliau merupakan Sustainable Development Goals, merupakan misi untuk mengurangi kemiskinan mengurangi kesenjangan dan mengurangi kerusakan lingkungan hal tersebut membutuhkan cendekiawan dalam hal ini adalah professor untuk memberikan solusi agar semua bisa berjalan dengan baik dan tidak merusak aspek-apek yang lain,” ungkap Prof Jasruddin.