Profil Andi Ina Kartika Sari, perempuan pertama pimpin Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Sulsel.
Penggeledahan tersebut dilakukan tim Satgas KPK di rumah kediaman milik Ketua DPRD Sulsel, Ina Kartika Sari di Jalan Pelita Raya Kecamatan Rappocini Kota Makassar, pada Rabu (2/11/2022) kemarin.
Tim Satuan Tugas (Satgas) KPK menyita sejumlah bukti dokumen anggaran di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam kegiatan penggeledahan terkait perkara kasus
suap pemeriksaan laporan keuangan Dinas PUTR Pemprov Sulsel.
“Ditemukan dan diamankan antara lain berbagai dokumen keuangan untuk pelaksanaan anggaran di Pemprov Sulsel,”kata Kepala Bidang Pemberitaan KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Kamis (3/11/2022).
Dari barang bukti itu, kata Ali, tim penyidik akan melakukan analisa dan penyitaan termasuk mengkonfirmasi kepada saksi – saksi maupun tersangka.
“Untuk melengkapi berkas perkara penyidikan perkara ini,”imbuhnya
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima tersangka. Tersangka pemberi suap adalah Sekretaris Dinas PUTR Pemprov Sulsel Edy Rahmat.
Sedangkan penerima suap yakni, Kepala Perwakilan BPK Sulawesi Tenggara, Andy Sonny (AS); Pemeriksa pada BPK Perwakilan Provinsi Sulsel, Yohanes Binur Haryanto Manik (YBHM); mantan Pemeriksa Pertama BPK Perwakilan Sulsel Wahid Ikhsan Wahyudin (WIW); dan Pemeriksa pada Perwakilan BPK Provinsi Sulsel, Gilang Gumilar (GG).
Reporter Tribun-Timur.com juga mencoba menghubungi melalui pesan WhatsApp pada pukul 12.23 wita untuk mengkonfirmasi terkait info Sekwan DPRD dan Anggota DPRD Sulsel yang diperiksa di Polda.
Namun, Andi Ina Kartika Sari baru membalas pesan tersebut pukul 14.48 Wita.
“Baruka mau cek ade’. Tadi saya di kantor ji ade,” kata Andi Ina Kartika Sari melalui pesan WhatsApp.
Setelah itu, ia tidak lagi membalas pesan.
Selain Andi Ina Kartika Sari, empat orang lainnya yang diperiksa yaitu Sekwan DPRD Sulsel M Jabir, Mantan Ketua DPRD Sulawesi Selatan Moh Roem, Plt Kepala BKAD Sulawesi Selatan Selaku Pegawai Negeri Sipil Junaedi B, dan PNS merangkap Bendahara Pengeluaran Sekretariat DPRD Tahun 2019 Darusman Idham.
Profil dan Biodata Andi Ina Kartika Sari
Ia terpilih melalui Dapil VI Maros, Pangkep, Barru, Parepare dengan perolehan 19.652 suara.
Ina Kartika Sari mengalir di darahnya darah Partai Golkar.
Ibu kandungnya, Andi Tja Tjambolang adalah politisi senior Golkar Sulsel. Di Sulsel, Tja Tjambolang adalah srikandi berpengaruh sejak era orde baru.
Andi Ina lahir di Makassar 7 Mei 1975.
Ina menikah di usia 28 tahun.
Sekarang hidup bahagia dengan suaminya Muhammad Yulianto Badwi. Suaminya adalah cinta pertamanya di bangku SMP. Sempat putus-nyambung.
Keduanya kemudian benar-benar mengikat janji setia. Andi Tja Tjambolang orangtuanya berpesan, boleh nikah kalau sudah punya pegangan.
Itu kemudian mendorong suami Ina bekerja keras.
“Saya memilih dia (suami) karena jatuh bangunnya untuk mendapatkan saya,” kata Ina.
Sejatinya, Ina adalah perempuan mapan. Sebelum jadi anggota dewan Sulsel, Andi Ina berprofesi notaris.