Profil Blackpool, Klub Baru Elkan Baggott

Berikut adalah profil Blackpool, klub baru Elkan Baggott, yang sempat mencuri perhatian saat berstatus sebagai tim promosi di Premier League.

Elkan Baggott resmi bergabung dengan Blackpool. Bek berusia 21 tahun ini akan bermain di Bloomfield Road dengan status pinjaman dari Ipswich Town selama satu musim.

Musim ini, Elkan akan berlaga di League One bersama Blackpool. Ini bukan kali pertama Elkan bermain di League One, setelah musim lalu ia juga bermain di kompetisi yang sama bersama Bristol Rovers dengan status pinjaman dari Ipswich.

Di musim lalu, Blackpool memiliki pencapaian lebih baik dibandingkan dengan Bristol Rovers di klasemen League One. Blackpool menempati posisi ke-8, sementara Bristol Rovers berada di peringkat ke-15.

Baca Juga:  AFF 2024 Jadi Bagian Penting Timnas Indonesia

Secara kualitas dan sejarah, Blackpool dianggap lebih unggul dibandingkan dengan Bristol Rovers. Berdasarkan hal ini, Blackpool diharapkan bisa menjadi tempat yang tepat bagi Elkan untuk terus berkembang. Berikut profil dari Blackpool.

Sejarah Blackpool

Blackpool didirikan pada tahun 1887 dan mengalami masa kejayaan pada awal 1950-an. The Tangerines, julukan Blackpool, pernah meraih kesuksesan besar dengan menjuarai Piala FA pada tahun 1953. Pada saat itu, Stanley Matthews menjadi bintang utama Blackpool, dan ia bahkan memenangkan Ballon d’Or di tahun yang sama saat masih membela klub tersebut.

Meski sempat bertahan lama di kasta tertinggi sepak bola Inggris, prestasi Blackpool kemudian mengalami penurunan tajam. Di awal era Premier League, Blackpool lebih sering berkutat di divisi bawah.

Baca Juga:  Pemain Terbaik AFF Futsal 2024, Wendy Brian Ick: Berkat Jasa Ibu

Prestasi Blackpool di Premier League

Pada musim 2009/2010, Blackpool membuat kejutan dengan mengamankan tiket promosi ke Premier League melalui jalur play-off. Kejutan ini berlanjut di awal musim 2010/2011 ketika Blackpool kembali tampil di Premier League.

Dipimpin oleh Charlie Adams, Blackpool sempat memuncaki klasemen Premier League. Namun, mereka kemudian kehilangan momentum dan harus terdegradasi di akhir musim, finis di posisi ke-19. Setelah degradasi, Blackpool kembali berjuang di divisi-divisi bawah. Klub ini bahkan sempat terpuruk ke League Two akibat pengelolaan yang buruk oleh pemilik saat itu, Karl Oyston. Kondisi Blackpool mulai membaik setelah diakuisisi oleh Simon Sadler pada tahun 2019. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU