Seluruh rangkaian pertandingan di arena SEA Games 2023 di Kamboja berakhir pada Selasa, 17 Mei. Tim Indonesia menempati posisi ketiga klasemen akhir dengan perolehan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu.
Capaian ini melampaui target medali yang dipatok Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Selasa, 2 Mei lalu, yakni lebih dari 69 medali emas.
Indra Sjafri (lahir 2 Februari 1963) adalah seorang pelatih dan mantan pemain sepak bola Indonesia. Ia dipercaya menjadi pelatih Timnas Junior Indonesia (PSSI) serta timnas U-12, U-17, dan U-19 dengan julukan Garuda Jaya. Indra Sjafri yang menjabat sebagai pelatih Timnas U-23 dan asisten pelatih tim senior ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI pada Februari 2020. Indra Sjafri lahir pada 2 Februari 1963 di Lubuk Nyiur, Batang Kapas, pada pesisir selatan Sumatera Selatan.
Ia menikah dengan seorang wanita bernama Temi Indrayani dan memiliki dua orang anak bernama Aryandra Andaru dan Diandra Aryandari. Sebelum Anda memutuskan untuk mendedikasikan diri Anda pada dunia pelatihan sepak bola. Indra Sjafri pernah menjadi karyawan PT Pos Indonesia Padang.
Indra merupakan mantan pesepakbola yang pernah membela PSP Padang pada era 1980-an dan juga pernah melatih klub sepak bola di ibu kota provinsi Sumatera Barat itu. Dia juga bekerja sebagai petugas pos. Karirnya dimulai saat duduk di bangku kelas dua SMA Negeri 2 Padang dimana PSP Padang mengenali bakatnya dan merekrutnya sebagai anggota tim junior PSP.
Sebelum namanya sepopuler sekarang, Indra Sjafri juga berhasil membawa juara timnas junior ke turnamen sepak bola Asia yakni turnamen Hongkong HKFA U-17 dan HKFA U-19. Sebelum menjadi pelatih timnas junior, Indra bekerja sebagai pelatih dan pencari bakat di PSSI sejak Mei 2009. Kejuaraan Pemuda AFF U19 2013
Pada 22 September 2013, Indra Sjafri berhasil mengantarkan timnas U-19 Indonesia menjuarai AFF U-19 Youth Championship 2013 setelah mengalahkan tim kuat Vietnam dalam pertandingan dramatis di final yang berakhir dengan adu penalti. penembakan , dimana tim Indonesia menang 7–6 setelah bermain imbang 0–0 di perpanjangan waktu.
Gelar tersebut merupakan gelar pertama Indonesia dalam 22 tahun, dimana Indonesia belum pernah meraih gelar di tingkat Asia Tenggara atau lebih tinggi. Kemenangan timnas U-19 membuat nama Indra Sjafri dikenal luas di dunia sepak bola Indonesia.