Profil Mario Suryo Aji: Berawal dari Motorcross, Cetak Rekor di Moto3

Pebalap Indonesia, Mario Aji semakin percaya diri menjalani Moto3 2022 setelah mencetak sejarah pada balapan Moto3 Mandalika 2022, Minggu (20/3). Pemilik nama lengkap Mario Suryo Aji itu finish di posisi 14 pada balapan Moto3 Mandalika 2022.

Capaian Mario Aji yang sukses mengamankan posisi start di grid ketiga pada balapan Moto3 Mandalika 2022, menjadi sejarah bagi pembalap Indonesia karena berhasil mencatatkan rekor baru yang sebelumnya dipegang Rafid Topan Sucipto.

Pada kualifikasi, Sabtu (19/3), Mario Aji sukses menyelesaikan pertandingan dengan catatan waktu 1 menit 41,567. Hasil tersebut membuat dia mengamankan posisi start ke 3 dan jadi pembalap asal Indonesia pertama yang sukses ‘nongkrong’ di jajaran depan Moto3 Mandalika.

Pembalap Honda Team Asia yang start di posisi ketiga itu, akhirnya finish pada posisi ke-14. Dengan demikian, Mario pun berhak mendapatkan poin dalam kejuaraan Moto3 2022.

Perjalanan Karir

Siapakah Mario Aji dan bagaimana ia bisa sukses tampil di ajang balap bergengsi setelah MotoGP? Mario Aji adalah satu-satunya wakil Indonesia di Moto3 2022. Pebalap kelahiran Magetan, 16 Maret 2004, itu menggantikan kompatriotnya, Andi Gilang, setelah tahun lalu menyumbang empat poin.

Mario Aji dikenalkan ke dunia balapan oleh sosok sang ayah. Dia terjun ke dunia balap motorcross pada usia muda, yakni 10 tahun sebelum pindah ke balapan aspal.

Pada 2017, dia mulai mengikuti ajang Thailand Talent Cup. Setelah itu, Mario Aji turun di ajang balapan Asia Talent Cup (ATC) dan Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas AP250 pada 2018. Di ajang balap ATC dan ARRC kelas AP250, kemampuan Mario Aji terus berkembang.

Baca Juga:  Catat! 7 Tips Cerdas Membeli Mobil Baru di Awal Tahun

Kemudian pada 2019, Mario Aji didapuk oleh AHRT untuk turun di ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship. Penampilannya di ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship semakin impresif dengan finish di posisi keempat pada seri Estoril dan mengisi pole position di seri Catalunya, Spanyol.

Kemudian Mario Aji terpilih menjadi wildcard untuk tampil pada Moto3 2021 lalu. Ia tampil di dua seri sebagai pebalap untuk Honda Team Asia. Mendapat kesempatan wildcard di Moto3 musim lalu, Mario Aji sempat mencuri perhatian di sesi latihan bebas pertama seri Misano dengan masuk posisi keempat.

- Iklan -

Pebalap 18 tahun ini dinilai sangat berpotensi untuk menjadi pembalap Indonesia pertama yang turun di gelaran bergengsi MotoGP dunia. Pasalnya, meskipun banyak pembalap Indonesia yang tampil di Moto2 dan Moto3 beberapa musim terakhir, tidak satu pun dari mereka yang bisa menunjukan hasil memuaskan untuk masuk ke kompetisi utama.

Mario Aji dinilai sangat berpotensi untuk mengejar ambisinya mengamankan posisi di gelaran MotoGP dunia. Honda Asia Tim bahkan sangat mengandalkan Mario Aji untuk bisa meraih hasil terbaik di seri Moto3 Mandalika.

Kini, Mario Aji bisa tampil penuh di kejuaraan dunia Moto3 2022. Ia bertandem dengan rider Jepang, Taiyo Furusato, di Honda Team Asia.

Baca Juga:  Catat! 7 Tips Cerdas Membeli Mobil Baru di Awal Tahun

Beasiswa Pendidikan

Mario Suryo Aji yang saat ini duduk di bangku SMA mendapatkan beasiswa pendidikan sampai jenjang Doktor (S3) dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Pemberian beasiswa diserahkan langsung oleh Rektor Unesa, Nurhasan dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar P di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis, 20 Januari 2022.

Menurut Nurhasan, hal tersebut merupakan momentum keren di era pandemi, Jawa Timur masih produktif dan berprestasi. “Saya atas nama lembaga memberi apresiasi kepada Mas Mario. Silahkan mengembangkan diri dan berprestasi, tapi jangan lupakan meningkatkan prestasi di sisi akademis,” ujar Rektor Nurhasan.

Dalam pertemuan itu, Khofifah berharap Mario diberi kesehatan, kemampuan, kekuatan dan kesuksesan sehingga mampu melewati seluruh seri yang dipertandingkan. “Capailah prestasi ini dengan tetap kerja keras dan tetap menjaga sportivitas dan integritas yang tinggi,” katanya.

Hadirnya Mario di Moto3 GP, ungkap Khofifah, akan menjadi referensi bagi banyak anak muda di negeri ini. Sehingga, akan terus berusaha mengejar karir dan capaian prestasi terbaik. “Mario anakku terus berjuang dan berikhtiar,” harapnya.

Sementara itu, Mario Aji menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas seluruh support yang diberikan. Ia juga memohon doa dan dukungan agar bisa meraih mimpi dan memberikan prestasi terbaik bagi bangsa. “Terima kasih. Mario akan memberikan prestasi sebaik mungkin,” ujar Mario. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU