Nama Mees Hilgers, pesepak bola Belanda keturunan Indonesia, kembali mencuat di media sosial. Hilgers, bek tengah FC Twente, sebenarnya sudah menjadi perhatian PSSI sejak beberapa tahun lalu dan pernah ditawari untuk menjadi Warga Negara Indonesia.
Hilgers, yang memiliki keturunan Indonesia dari ibunya berasal dari Sulawesi, sebelumnya menunjukkan minat untuk bergabung dengan Timnas Indonesia pada 2020, namun pandemi COVID-19 menghambat rencana tersebut.
Profil Mees Hilgers
Hilgers lahir di Amersfoort, Belanda, pada 13 Mei 2001, dan memiliki tinggi 185 cm. Ia memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Dalam wawancara, Hilgers mengungkapkan bahwa ia memiliki keluarga besar di Indonesia.
Hilgers mulai bermain sepak bola di usia empat tahun di ASC Nieuwland dan bergabung dengan Sparta Nijkerk pada usia delapan tahun. Ia kemudian bergabung dengan akademi FC Twente pada usia 10 tahun dan menandatangani kontrak profesional pada usia 17 tahun.
Meskipun awalnya lebih sering berada di bangku cadangan, ia kemudian menjadi pemain reguler dan membantu FC Twente meraih posisi lima besar Eredivisie serta mencatatkan pertahanan solid. Kini, ia masih membela FC Twente yang berada di peringkat ketiga Eredivisie musim 2023/2024.
Sejak 2020, PSSI telah mencoba mengincar Hilgers untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namun, Hilgers menolak tawaran tersebut karena ingin berjuang untuk dipanggil Timnas Belanda.
Hilgers pernah memperkuat Timnas Belanda U-21 pada 2022, tetapi belum mendapat panggilan ke tim senior, membuka peluang bagi Indonesia untuk memanggilnya. Ia juga tertarik dengan budaya dan kuliner Indonesia, termasuk soto dan nasi kuning, serta pernah mengunjungi Bali.
Dalam wawancara tahun 2020, Hilgers mengungkapkan kekagumannya terhadap makanan dan cuaca Indonesia. Ia tampil mengesankan sebagai bek tengah di FC Twente, dengan catatan bermain penuh dalam dua pertandingan kualifikasi Liga Champions 2024/2025, mencetak satu gol melawan Red Bull Salzburg pada 14 Juli 2024.
Di Eredivisie, Hilgers telah bermain dalam 58 pertandingan dengan total waktu bermain 4.422 menit, menunjukkan konsistensi dan kepercayaan pelatih. Selama musim 2024-2025, ia mencatatkan dua tekel berhasil, lima pelanggaran, dan sembilan pemulihan bola, serta aktif dalam distribusi bola dengan 104 umpan sukses dan akurasi 89,7 persen, menjadikannya pemain penting bagi FC Twente.
Alasan Memilih Indonesia
Mees Hilgers mengungkapkan bahwa alasan utama dia memilih proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia adalah pengaruh kuat dari keluarganya. Bek tengah berusia 23 tahun dari FC Twente ini, bersama Eliano Reijnders dari PEC Zwolle, menjadi sorotan setelah diumumkan oleh Erick Thohir bahwa mereka akan menjalani proses naturalisasi.
Hilgers menjelaskan, “Saya berasal dari Amersfoort dan di sana tinggal keluarga Indonesia saya. Seluruh keluarga sangat menantikan momen ini dan saya bangga memulai petualangan ini.”
Ia menambahkan bahwa hubungan dekatnya dengan keluarga Indonesia—termasuk sembilan bibi dan paman serta orang tua dan kakek nenek—sangat memengaruhi keputusannya.
Hilgers sering menghabiskan akhir pekan bersama mereka dan merasa keputusan untuk bermain bagi Timnas Indonesia sangat mudah karena pengaruh keluarga. “Tentu, Belanda memiliki timnas hebat, tetapi Indonesia penting bagi saya,” katanya. (*)