Prof Jamaluddin Jompa Akhirnya mendapat suara terbanyak dalam Pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin (Pilrek Unhas) periode 2022-2026.
Ia meraih suara 11 suara dari 25 suara sah. Dengan demikian oleh Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas ditetapkan sebagai rektor terpilih.
Berikut profil rektor terpilih, Prof Jamaluddin Jompa:
Ayahnya adalah seorang anggota Kodim yang sering berpindah tugas.
Prof Jamaluddin Jompa sendiri lahir di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, 8 Maret 1967.
Semasa kecilnya Prof Jamaluddin Jompa harus berpindah sekolah mengikuti ayahnya yang sering berpindah tugas.
Awalnya Prof Jamaluddin Jompa bersekolah di SD di Sampeang, Kabupaten Bulukumba. Namun pada saat duduk di kelas 4 SD, Jamal harus pindah ke SD 13 Pinrang.
Jamal melanjutkan sekolah ke SMP 2 Pinrang, kemudian ke SMA 243 Pinrang (kini SMA 1 Pinrang).
Seusai tamat SMA pada 1985, Jamal memilih Jurusan Perikanan, Universitas Hasanuddin, dan lulus sebagai sarjana pada 1989.
Sebelum memasuki bangku kuliah, Jamal remaja lebih banyak menghabiskan waktunya bekerja di sawah setiap pulang sekolah.
Karena Jamal bercita-cita melanjutkan kuliah di Universitas Hasanuddin, maka Jamal sering mengisi waktu luangnya untuk belajar dan membaca buku di sawah.
Usaha kerasnya bekerja dan belajar di sawah pun berbuah manis karena Jamal tidak hanya berhasil diterima di Universitas Hasanuddin, tetapi juga lulus ujian nasional SMA dengan nilai terbaik.
Pada tahun 1994 Jamal pun memutuskan untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana dan mengambil program master dalam Coral Reef Assessment and Monitoring di McMaster University, Kanada.
Jamal memperoleh gelar MSc pada 1996 dan kemudian melanjutkan program doktoral di James Cook University yang diselesaikannya pada 2003.
Jamal menikah dengan Hartati Tamti, yang juga alumni Kelautan Universitas Hasanuddin.
Mereka dikarunia empat orang anak, yaitu Muthiah Nur Afifah, Maulana Nur Ikhsan, Ahmad Walid Jamal, dan Fahri Nur Jauhar.
Perjalanan Karier Prof Jamaluddin Jompa
Prof Jamaluddin memiliki banyak pengalaman dalam bidang biologi terumbu karang dan ekologi pesisir, termasuk bekerja dengan masyarakat pesisir.
Karena kepakarannya tersebut, Jamal ditunjuk sebagai anggota Penasihat Bidang Ekologi Kelautan untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Prof Jamaluddin juga menjabat sebagai Ketua Pusat Keunggulan untuk Ketahanan Kelautan dan Pembangunan Berkelanjutan.
Selain itu, Prof Jamaluddin juga merupakan anggota perdana Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) sekaligus ketua pertama ketika ALMI berdiri pada 2015.
Jabatan-jabatan strategis yang pernah diduduki Prof Jamaluddin Jompa:
Direktur Pusat Penelitian dan Pengembangan Laut, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil Universitas Hasanuddin;
Ketua Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Komite Koordinasi Nasional CTI (Coral Triangle Initiative);
Anggota Dewan Coral Triangle Center (CTC); dan
Anggota Komisi Nasional untuk Penilaian Stok Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.