Profil Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

Baru-baru ini beredar video pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan suara toa masjid dengan gonggongan anjing. Sebelumnya, Menteri Agama membuat aturan tentang alat pengeras suara di masjid/musala.

Menag Yaqut mengatakan salah satu alasannya adalah bertujuan agar hubungan antarumat beragama lebih harmonis.

Kemudian dalam pernyataannya dia membuat contoh kalau dirinya muslim dan mendengarkan toa rumah ibadah non muslim sehari lima kali.

“Kita bayangkan, saya Muslim saya hidup di lingkungan nonmuslim, kemudian rumah ibadah mereka membunyikan toa sehari lima kali dengan keras secara bersamaan, itu rasanya bagaimana?” ucap Menag Yaqut Cholil Qoumas dikutip dari ANTARA saat berkunjung ke Pekanbaru pada Rabu, 23 Februari 2022.

Disisi lain, Plt Waketum PA 212 Novel Bamukmin menilai Yaqut selalu membuat kegaduhan atas pernyataan yang dilontarkannya ke publik. Baginya, pernyataan Yaqut saat ini lebih parah ketimbang bait puisi yang sempat dilontarkan Sukmawati yang membandingkan kidung dan Azan.

Baca Juga:  Mendikdasmen Ajak Para Guru Wujudkan Pendidikan Bermutu

Diketahui, Sukmawati sempat menulis puisi berjudul ‘Ibu Indonesia’. Dalam salah satu penggalan bait puisinya itu, Sukmawati menyinggung kidung dan azan.

PA 212 juga menegaskan pernyataan Yaqut ini lebih parah dari eks terpidana kasus penistaan agama Basuki T Purnama (Ahok) yang menista ayat Alquran.

Profil singkat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Menag Yaqut Cholil Qoumas biasa disapa dengan panggilan Gus Tutut atau Gus Yaqut ini lahir di Rembang pada 4 Januari 1975 silam dan saat ini menginjak usia ke 45 tahun.

Gus Yaqut merupakan putra dari salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB yakni K. H. Muhammad Cholil Bisri PKB dan saudara kandung dari Yahya Cholil Staquf yang dikenal sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

- Iklan -

Gus Yaqut juga dikenal aktif berpolitik di bawah naungan partai PKB dan pernah menduduki jabatan-jabatan politis di pemerintahan seperti menjadi Wakil Bupati Rembang untuk periode 2005–2010 dan Anggota DPRD Kabupaten Rembang periode 2004–2005.

Baca Juga:  Kick-Off HPN 2025, PWI Pusat Peringati Hari Pahlawan

Riwayat pendidikan Gus Yaqut yakni mengenyam sekolah dasar di SDN Kutoharjo pada tahun 1981–1987, melanjutkan pendidikannya ke SMPN II Rembang pada 1987–1990 dan berhasil lulus dari SMAN II Rembang pada tahun 1993.

Pada pendidikan jenjang tinggi Gus Yaqut pernah mengejar gelar sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) jurusan Sosiologi namun tidak sampai diselesaikan.

Lahir di keluarga penggiat NU, Gus Yaqut telah aktif di berbagai kegiatan NU sejak masih muda dan berprestasi sebagai Ketua PP GP Ansor periode 2011–2015 serta pada tahun 2012, Gus Yaqut diberi tanggung jawab yang lebih besar dengan menjadi Wakil Ketua DPW PKB Jawa Barat periode 2012–2017.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU