Nama Yasmeena Ali menjadi sorotan publik dunia setelah kabar dirinya jadi incaran pembunuh bayaran viral di media sosial. Yasmeena Ali merupakan seorang bintan film dewasa atau porno yang lahir di Kabul, Afghanistan dari keluarga muslim yang taat.
Wanita kelahiran tahun 1993 itu lahir di bawah kekuasaan Taliban dan bermigrasi ke Inggris bersama keluarganya tahun 2000.
Yasmeena Ali kerap jadi perhatian publik karena keputusannya untuk menjadi bintang film dewasa. Belakangan, ia kerap menyuarakan hak-hak perempuan. Perempuan bernama asli Khadija Patman ini lahir pada 1 Desember 1993.
Yasmeena diusir oleh keluarganya karena ketahuan berpacaran dengan lelaki Yahudi. Ia kemudian memeluk Judaisme dari Islam.
Setelah itu, ia berkiprah dalam film dewasa. Ia menjadi terkenal dengan film-film dewasanya dan sebagai seorang model.
Yasmeena Ali Murtad
Ayah Yasmeena Ali diberikan suaka di Inggris karena menyediakan layanan penerjemah kepada pasukan Inggris dan Amerika Serikat selama pertempuran di Timur Tengah.
Namun, kehidupan di Inggris membuat Yasmeena Ali memilih melarikan diri dan menikahi David Cohen seorang fotografer Yahudi.
Melansir dari The Post, Yasmeena Ali mengaku meninggalkan agamanya dan memulai karier sebagai aktris film dewasa di Eropa Timur.
Tahun 2020, Yasmeena Ali menjadi berita utama usai ayah dan sepupunya ditangkap dengan kasus dugaan rencana pembunuhan terhadap dirinya.
Ayah Sewa Pembunuh Bayaran
Menurut pengakuan sang ayah, ia merasa malu karena Yasmeena Ali berkarier sebagai bintang porno, menjadi ateis dan menikahi seorang Yahudi.
Sang ayah dan sepupunya diduga terbang ke Slovakia dan menyewa pembunuh bayaran yang dibayar Rp1 miliar.
Keluarga Yasmeena Ali sendiri tengah diproses untuk diekstrakdisi ke Slovakia.
“Aku tak memiliki kontak dengan keluarga dan mereka tak pernah membicarakan soal perasaannya tentang karierku,” kata Yasmeena Ali.
