Proses Hasil Persilangan Dihibrid Lengkap Pengertian, Ciri-Ciri dan Penjelasannya

BK-Bk- bK-bk

2. Genotipe adalah sebagai HHLl gamet yang memiliki datanya.

contoh-persilngan2

Gametipe yang terbentuk dalam genotipe dengan 2 karakteristik berbeda (HHL1) adalah 2 jenis (HL dan HL), tetapi jumlah gamet masih 4 (22)

- Iklan -

Yaitu:

HL-HL-HL-Hl

Contohnya adalah sebagai berikut:

- Iklan -
contoh-persilngan3

Dengan demikian jenis gamet yang diperoleh untuk genotipe TtMmBB adalah

Yaitu:

TMB-TMB-TmB-Tmb-tMB-tMb-tmB-dan-tmb

- Iklan -
Baca Juga:  Keindahan Baju Adat Indonesia: Cermin Kekayaan Budaya Nusantara

Menentukan Jumlah Gamet

Jumlah gamet yang diproduksi dalam genotipe dapat ditentukan dengan rumus 2n, n:

Maka Jumlah sifat yang berbeda adalah.

jumlah-persilngan

Contoh:

  • Jumlah gamet dari genotipe BbKk (biji bulat – biji kuning) memiliki 2 karakteristik yang berbeda / dihibrid

Jadi n=2 –> 2n = 22 = 4,

BK-Bk-bK-dan-bk

  • Jumlah gamet dari genotipe LLHh (rambut lurus – warna hitam) memiliki 2 karakteristik yang berbeda / dihibrid.
Baca Juga:  Simak Sejarah dan Makna Tari Gantar dari Provinsi Kalimantan Timur

Jadi n= 2  –>  2n = 22 = 4,

yaitu LH, LH, LH dan Lh, meskipun hanya ada dua jenis gamet, LH dan Lh

  • Jumlah gamet dari genotipe BbKkTt (benih bulat kuning tinggi) memiliki 3 karakteristik / trihibrid yang berbeda.

Jadi n=3 –> 2n = 23 = 8 

BKT-BKt-BkT-Bkt-bKT-bKt-bkT-dan-bkt

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU