Langit atau lapisan-lapisan atmosfer bertanggung jawab terhadap udara dan iklim yang memungkinkan adanya kehidupan.
Lalu, dari mana asalnya atmosfer? Nah, kali ini Fajar Pendidikan akan mencoba menjelaskan proses terbentuknya atmosfer bumi.
Kata Smithsonian Environmental Research Center, ketika bumi terbentuk 4,6 miliar tahun lalu dari campuran gas dan material padat di tata surya, belum ada atmosfer yang menyelimutinya.
Di sekeliling bumi saat itu kemungkinan hanya ada hidrogen dan helium, gas sisa pembentukan planet.
Molekul hidrogen dan helium di langit bergerak cepat karena bumi sangat panas. Gas-gas ini tidak “terpasang” di langit bumi dan mengambang bebas di tata surya.
Permukaan bumi terdiri dari lelehan benda-benda padat. Namun, seiring dengan suhu bumi yang turun atau makin dingin, atmosfer tebentuk dari gunung api yang mengeluarkan gas.
Permukaan bumi saat itu dipenuhi gunung berapi karena lempengan bumi masih bergerak-gerak dan belum terbentuk sempurna.
Gas yang dikeluarkan gunung berapi antara lain uap air (H2O), metana, amonia (NH3), dan karbon dioksida.
Karbon yang dihasilkan gunung api jutaan tahun lalu, jumlahnya 10 hingga 200 kali lipat lebih banyak dari kandungan karbon di atmosfer hari ini. Seperti itulah atmosfer bumi kita terbentuk.