Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Pihak Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Puangrimagalatung (STIA Prima) Kabupaten Bone bersama unsur terkait diminta mengkarantina ratusan mahasiswa yang telah menjalani Study Tour di Pulau Jawa, Rabu, 18 Maret 2020.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, selain melakukan pemeriksaan, rombongan study tour STIA Prima Bone dari Pulau Jawa daerah yang terkonfirmasi ada warganya positif covid-19 harus mendapat perhatian. Menurutnya, demi memaksimalkan pencegahan maka mahasiswa yang telah study tour, perlu mendapatkan karantina.
“Demi kebaikan bersama dan memaksimalkan pencegahan, mahasiswa STIA Prima Bone yang telah study tour di Pulau Jawa, sebelum mahasiswa tersebut berbaur dengan keluarga tercintanya dan masyarakat, hendaknya dikarantina dulu,” ujarnya.
“Agar betul-betul bisa dipastikan, bersih atau tidaknya dari virus corona, karena kan bukankah gejalanya tidak lansung bisa terdeteksi begitu saja?,” tambahnya dengan nada tanya.
Infomasi dihimpun, mahasiswa dan pendamping mahahsiwa STIA Prima tersebut dikabarkan tiba di Bumi Arung Palakka, Rabu, 18 Maret 2020.
Selama study tour, rombongan mahasiswa STIA Prima ini telah mengunjungi beberapa kota di Pulau Jawa. Diantaranya, Surabaya, Jogja, Bandung, dan Jakarta.
Selain itu, para mahasiswa juga disinyalir mengunjungi tempat-tempat wisata yang umumnya membaur dengan turis-turis asing.
Terkait hal tersebut Ketua STIA Prima Bone Andi Cahaya yang dikonfirmasi mengatakan, rombongan study tour STIA Prima Bone telah melakukan pemeriksaan. Ia tidak menanggapi soal antisipasi lebih lanjut lewat karantina.
“Tadi subuh jam 2 (tiba di Bone). Sudah diperiksa semua di Pelabuhan dan Alhamdulillah semua sehat,” katanya.
Reporter: Abustan