Malaysia, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA menyapa para alumni yang ada di Malaysia, Rabu, 10 Juli 2019 malam, tepatnya di Restoran Madam Salma, Shah Alam, Selangor.
Kegiatan yang bertajuk “Unhas Menyapa Alumni” ini dihadiri sekitar 50 alumni Unhas lintas angkatan dan lintas jurusan, mulai dari mahasiswa angkatan 1986 hingga 2000-an.
Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor Unhas Periode 2006-2014 Prof Idrus A Paturusi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Dr drg A Arsunan Arsin, M Kes., serta Direktur Alumni dan Penyiapan Karir Abdullah Sanusi, Ph.D.
Hadir pula Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof Budu, Ph D., dan jajaranya, serta Dekan Fakultas Kedokteran Gigi drg Muhammad Ruslin, Ph D.
Berlangsung dalam suasanan kekeluargaan, kegiatan menyapa alumni ini juga menjadi momentum peresmian terbentuknya Ikatan Keluarga Alumni Unhas Malaysia yang diketuai oleh Rajaie Kamaruddin, alumni Fakultas Kedokteran Unhas.
Selain menunjuk ketua, IKA Alumni Malaysia juga telah menetapkan dr Sahruddin Jamal sebagai Ketua Penasehat. Diketahui, dr Sahruddin adalah alumni FK Unhas yang kini menjabat Menteri Besar (gubernur) Johor.
Di hadapan seluruh alumni yang hadir, Prof Dwia menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang begitu hangat dari para alumni. Dosen Sosiologi ini pun menjelaskan, kegiatan Unhas Menyapa Alumni dilakukan untuk mempererat silaturahmi antar perguruan tinggi dengan para alumni yang tersebar di seluruh dunia.
“Tujuan utamanya silaturahmi. Kami sangat bersyukur, alumni Unhas di Malaysia hebat-hebat. Ada yang jadi Menteri Besar,” kata Prof Dwia.
Dalam kesempatan ini, Prof Dwia juga menyampaikan bahwa Unhas saat ini telah berstatus otonom atau Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Oleh karena itu, Prof Dwi mengharapkan kerja sama bukan hanya dari Kementerian Malaysia, tetapi semua alumni dapat berkontribusi. Langkah awal yang dilakukan setelah kepengurusan IKA Unhas Malysia terbentuk adalah pendataan alumni.
“Saat ini Bidang Kemahaiswaan dan Alumni sedang melakukan Tracer Study atau penelusuran alumni. Data-data ini dapat meningkatkan kredibilitas universitas. Jadi saya berharap ikatan alumni yang kuat di luar Indonesia adalah Malaysia,” ujar Prof Dwia.
Di sela-sela kegiatan, alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Nadzri Hamzah menyampaikan rasa senang dan bangga dengan adanya kegiatan Unhas Menyapa Alumni. Dengan kegiatan ini, tambahnya, kegiatan-kegiatan alumni bisa terorganisir dengan baik.
“Untuk silaturahmi antaralumni Unhas masih sering kita lakukan. Tapi untuk Ikatan Alumni yang resmi baru terbentuk hari ini,” kata Nadzri.
Setelah penyampain sejumlah sambutan, kegiatan ini diakhiri dengan makan malam dan berfoto bersama alumni yang hadir. (FP/*)