Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Makassar menyelenggarakan Diklat Revolusi Mental Bagi Guru Madrasah Dalam Membangun Budaya Kerja Pelayanan Diwilayah Kerja di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone, Senin (16/7).
Sebanyak 40 peserta dari guru Madrasah tingkat Mi, MTs dan MA se Kabupaten Bone mengikuti kegiatan tersebut. Diklat yang terlaksana selama lima hari ini dijadwal hingga tanggal 17 Juli 2018 mendatang.
“Peserta 40 orang merupakan guru yang terbaik dari yang terbaik tingkat MI, MTs dan MA”, kata Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Drs H Kasmaruddin MPd dilansir Fajar Pendidikan di laman Kemenag.
Laporan Ketua Panitia Dra Hj Nelly menyebutkan, tujuan diklat adalah terjadinya perubahan pola piker, bertindak dan berperilaku para guru madrasah. Selain itu, untuk mengikuti kompetensi dengan tata kelola pemerintah berkelas dunia dimana pola piker ASN yang semula birokrasi yang dilayani menjadi birokrasi yang melayani.
Beliau juga menjelaskan bahwa pokok program materi diklat yang disajikan pada kegiatan diklat yaitu 54 jam pembelajaran dan masing-masing 45 menit per jam pembelajaran. Prinsip pembelajaran dalam pelaksanaan diklat berpedoman pada sasaran kualitas yang harus dikuasai oleh peserta diklat seperti ceramah, tanya jawab, brainstorming, diskusi, game dan muhasabah.
Kepala Seksi Diklat Tenaga Administrasi BDK Makassar itu juga mengatakan, setelah mengikuti diklat dengan baik maka pesert diberikan sertifikat dengan kualifikasi telah mengikuti program diklat.
Reporter: Abustan