Pupuk Jiwa Entrepreneur, Mahasiswa Akuntansi PNUP Gelar Expo Kewirausahaan

Makassar, FajarPendidikan.co.id  – Ratusan mahasiswa jurusan akuntansi Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) ikut ambil bagian di acara expo kewirausahaan yang digelar di pelataran gedung jurusan akuntansi kampus I PNUP, Kamis, 17 Januari 2019. Mereka mengisi sebanyak 40 stand yang telah disiapkan sebagai salah satu cara untuk melatih mahasiswa menjadi entrepreneur. Usaha kewirausahaan yang dipamerkan bervariasi seperti makanan, minuman, photobooth, dan lain sebagainya.

Saat membuka expo kewirausahaan, Ir Muhammad Anshar, Ph D., selaku Direktur PNUP berharap agar kegiatan ini bisa mengasah jiwa dan kemampuan berwirausaha mahasiswa untuk semakin tertarik menciptakan lapangan kerja sendiri. “Apalagi mereka telah mendapatkan pengetahuan terkait kewirausahaan sehingga tinggal bagaimana diaplikasikan secara mandiri,” ucap Anshar dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Jurusan Akuntansi PNUP, Dr Bahri, M Si., mengatakan bahwa expo kewirausahaan telah menjadi kegiatan tahunan mahasiswa di jurusan akuntansi. Tahun ini peserta expo kewirausahaan diikuti sebanyak 164 mahasiswa yang terbagi menjadi 40 stand. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang hanya diikuti 144 mahasiswa yang terbagi menjadi 36 stand.

Baca Juga:  Farmasi vs Apoteker: Memahami Peran dan Perbedaannya dalam Dunia Kesehatan

Selain sebagai praktikum untuk implementasi program mata kuliah kewirausahaan, kata Bahri, expo ini juga secara langsung akan memupuk ide dan kreativitas mahasiswa untuk mencari dan menciptakan sendiri jenis usaha yang berpeluang untuk mendatangkan pembeli yang banyak dan menghasilkan untung yang besar.

“Para mahasiswa akuntansi PNUP yang mengikuti expo kewirausahaan telah mendapat semacam pembimbingan mengenai strategi penjualan, pemasaran, dan kiat menggaet pembeli. Mereka juga dibekali bagaimana cara membuat jurnal harian yang memuat modal, aktivitas, dan keuntungan selama mengikuti expo,” jelas Bahri.

Baca Juga:  Himpunan Mahasiswa Institut Andi Sapada Kenalkan Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Bojo

Setiap kelompok wajib menampilkan bisnis model yang dipajang di depan stand masing-masing. Bisnis model itu mencantumkan sejumlah instrumen penunjang usaha yang sedang dilakukan seperti segmentasi konsumen, pemanfaatan media sosial, dan lain-lain.

Salah seorang mahasiswa peserta expo kewirausahaan, Dian, mengaku senang bisa ikut berpartisipasi di expo kewirausahaan kali ini. Bersama tiga teman kelompoknya, dia memilih usaha kuliner sehat kekinian yang tengah naik daun.  “Melalui expo kewirausahaan ini, saya bisa langsung memahami bagaimana sebenarnya kondisi pasar dan persaingan dengan kompetitor melalui interkasi langsung dengan konsumen,” ungkapnya. (FP)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU