MAKASSAR – Siswi SMA Islam Athirah Bone, Ayu Wandani berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menorehkan.
Siswi SMA Islam Athirah Bone kembali menorehkan prestasi membanggakan. Ayu Wandani atau yang kerap disapa Wanda, berhasil membawa nama SMA Islam Athirah Bone terbang menuju puncak prestasi pada ajang Musabaqah Hifzhil Qur”an 10 Juz yang diselenggarakan oleh Muslimah Event STIBA Makassar. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 12-18 November 2022.
Kegiatan Muslimah Event STIBA Makassar yang pada tahun ini merajut tema“ Building Muslimah Character With Qura’an and Arabic Language in Millenium Era” merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh kampus Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab Makassar (STIBA) dengan tujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al- Quran dan bahasa Arab, menjalin silaturahmi serta sosialisasi kampus STIBA Makassar untuk kalangan pelajar.
Saat diwawancarai melalui WhatsApp, siswa yang kini duduk di kelas XI IPS Al Hafidz tersebut seakan tidak menyangka dirinya bisa mendapatkan juara 1. Karena lomba Musabaqah Hifzil Quran Juz 10 ini diikuti bukan hanya dari kalangan siswa SMAMA/sederajat saja, melainkan pesertanya pun berasal dari kalangan mahasiswa.
“Alhamdulillah, sempat kaget karena pada babak penyisihan, ada 40 orang yang menjadi pesaing, bahkan beberapa diantaranya merupakan mahasiswa. Saya juga satu-satunya peserta yang bukan berasal dari pesantren. Dan saya sangat bersyukur bisa lolos masuk ke babak final dan bersaing dengan 6 orang lainnya, saya bahkan berada di urutan kedua. Setelah mendengar pengumuman final, saya tidak bisa berkata-kata lagi karena dinobatkan sebagai juara pertama.” Ujar gadis yang bercita- cita menjadi penghafal Alquran tersebut.
Putri yang lahir di Bone, 04 Juni 2006 tersebut tetap menyimpan harapan yang sangat besar agar di ajang lomba selanjutnya, khususnya Musabaqah Quran, bisa memberikan yang terbaik untuk sekolah baik dalam kancah regional maupun nasional.
Ia pun berharap semoga bisa menyelesaikan hafalan 30 juznya dan bisa istiqomah dalam menjaga hafalannya. Tak lupa juga ia menyemangati teman- temannya yang lain agar selalu optimis dan berani berkompetisi baik dari segi akademik maupun non akademik.
“Iya, insya allah saya akan memberikan yang terbaik untuk sekolah dan berharap semoga kedepannya hafalan saya lebih mutqin dan bisa cepat menyelesaikan hafalan sampai 30 Juz. Didoakan selalu istiqomah dalam menghafal Al- Quran dan mampu menjaganya. Saya juga mengajak teman- teman lain agar tetap semangat untuk berkompetisi.”tegasnya di akhir wawancaranya.
