Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Mahasiswi IAIN Bone keluar sebagai terbaik 8 dari total 5.757 karya tulis moderasi beragama yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (DEMA PTKIN) seluruh Indonesia pada 30 November 2021.
Prestasi itu diraih oleh Winona Lutfiah mahasiswi semester 5 Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone.
Dengan judul “Radikalisme Berjubah ‘Hijrah’ VS Pluralisme Beragama di Kalangan Pemuda” Winona Luthfiah tidak hanya terpilih menjadi penulis terbaik 8 tapi juga terpilih sebagai duta moderasi beragama.
Winona bercerita bahwa awalnya ia tidak begitu yakin untuk mengikuti lomba karya tulis tersebut. Karena menurutnya ia kesusahan memilih topik yang menarik terkait moderasi beragama karena telah banyak ditulis.
“Awalnya saya tidak tertarik menulis moderasi beragama karena terlalu umum dan agak kesulitan melihat celah dari tulisan terdahulu, selain itu saya juga tidak mau menulis sesutau yang telah ditulis oleh orang lain karena sama saja saya tidak memberikan kontribusi yang baru,”ungkapnya dalam rilis, Jumat (3/12/2021).
“Tapi ternyata setelah mengamati secara cermat fenomena di lingkungan sekitar ternyata saya berhasil menemukan topik menarik yang akhirnya saya tulis,” lanjutnya.
Saat diwawancarai Winona juga menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan capaian terbesar yang telah diraihnya sejauh ini. Ia bertekad untuk terus menekuni dunia kepenulisan.
“Terpilih menjadi duta moderasi dan masuk top 8 penulis terbaik dari 5.757 karya essai adalah capaian terbesar dalam hidup saya, dengan pencapaian ini saya telah menanamkan keinginan yang besar dalam diri saya untuk terus menulis dan berbagi bersama dengan teman-teman di lingkungan saya.” tuturnya.
Sementara itu Muhammad Akbar Ketua DEMA IAIN Bone menyampaikan rasa syukur karena delegasi IAIN Bone berhasil meraih prestasi di ajang yang bergengsi itu.
“Suatu kesyukuran juga karena salah satu delegasi dari IAIN Bone dinobatkan sebagai 10 Duta Moderasi Beragama Dema PTKIN, tulisannya juga peringkat 8 dari 30 karya tulis terbaik,” ujarnya.
Akbar juga berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi dan momentum penggerak minat literasi mahasiswa IAIN Bone lainnya.
“Dari kegiatan ini kami juga berharap bisa menjadi motivasi dan momentum penggerak minat literasi mahasiswa IAIN Bone ke depan karena kita juga hebat sebenarnya cuma karena kita tidak berani memulai dan tentunya kami dari DEMA IAIN Bone berharap agar pimpinan lebih responsif mendukung gerakan-gerakan seperti ini,”ungkapnya
Lomba karya tulis bertajuk Gerakan Literasi Moderasi Beragama ini sendiri berhasil memecahkan rekor muri sebagai “Gerakan Literasi Moderasi Beragama Terbanyak”.