Rangkuman Perang Rusia-Ukraina (24/3/2022): Rusia Kepung Ukraina dari Laut

Invasi Rusia berlangsung di Ukraina sudah berlangsung selama 28 hari. Berbagai dialog pun terus diupayakan antara kedua negara guna mengakhiri peperangan.

Namun, serangkaian dialog yang telah berlangsung masih belum membuahkan hasil. Rusia juga masih terus menggempur sejumlah wilayah di Ukraina terlepas dari laporan kekuatannya semakin melemah lantaran pasokan logistik yang terus berkurang. Berikut Rangkuman Perang Rusia-Ukraina.

Pakai Senjata Nuklir Jika Ada Ancaman Eksistensial

Rusia tak menentang penggunaan senjata nuklir dalam peperangan di tengah agresi Moskow di Ukraina yang terus mendapat perlawanan sengit.

Juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, menuturkan Rusia hanya akan menggunakan senjata nuklir jika menghadapi “ancaman eksistensial”.

“Jika ada ancaman eksistensial terhadap negara kami, maka (senjata nuklir) bisa digunakan sesuai dengan prinsip kami,” kata Peskov dikutf dari CNN.

Tangan Kanan Putin Mundur dan Tinggalkan Rusia

Tangan kanan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Anatoly Chubais, mundur dari posisinya sebagai perwakilan lobi-lobi internasional. Keputusan itu diambil jelang sebulan agresi Rusia di Ukraina.

Mengutip Reuters, Chubais langsung meninggalkan Rusia begitu menyatakan mundur. Sumber Reuters yang tak ingin diungkap identitasnya mengatakan Chubais tak akan kembali lagi ke Rusia.

Baca Juga:  Pemain Terbaik AFF Futsal 2024, Wendy Brian Ick: Berkat Jasa Ibu

Rusia Kepung Ukraina dari Laut

Pihak Angkatan LautRusia mulai melancarkan serangan rudal dari kapal perang mereka ke Kota Mariupol Ukraina melalui Laut Azov.

Mengutip CNN, pejabat senior Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengungkapkan serangan itu dilancarkan setelah pasukan Ukraina berhasil memukul mundur serdadu Rusia di sekitar Kyiv.

Tentara Rusia Disebut Kewalahan

Amerika Serikat mengklaim melihat indikasi tentara Ukraina mulai bisa menyerang melawan gempuran tentara Rusia di hari ke-27 invasi Moskow ke negara eks Soviet itu.

- Iklan -

Juru bicara Kementerian Pertahanan AS, John Kirby, mengatakan sebagai contoh, saat ini pasukan Ukraina tengah mencoba merebut kembali Kota Kherson yang telah diduduki Rusia sejak invasi berlangsung.

“Mereka (Ukraina) telah bertahan dengan sangat cerdas, sangat gesit, sangat kreatif, di tempat-tempat yang mereka yakini sebagai tempat yang tepat untuk bertahan, dan kita telah melihat mereka sekarang, di tempat-tempat khususnya di selatan dekat Kherson, mereka telah mencoba merebut kembali wilayahnya,” kata Kirby seperti dikutip CNN.

Baca Juga:  Kisah Perang Tiga Raja yang Meruntuhkan Imperium Portugal

Rusia Akui Belum Capai Tujuan di Ukraina

Rusia mengaku belum mencapai tujuan utama dari “operasi militernya” di Ukraina menjelang satu bulan invasi berlangsung.

Juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, mengatakan sang presiden mengakui belum mencapai tujuan utama menginvasi Ukraina.

Pasukan Ukraina Serang Balik Tentara Rusia

Pasukan Ukraina dilaporkan mulai menyerang balik tentara Rusia dan merebut kembali sejumlah wilayah yang sempat diduduki Rusia di hari ke-27 invasi berlangsung, Selasa (23/3).

Sejumlah wilayah yang menjadi incaran tentara Ukraina itu di antaranya beberapa titik di sekeliling Ibu Kota Kyiv yang selama ini dikepung Rusia, Kota Makariv, Borodyanka, Mykolaiv, dan Kherson.

Demikian Rangkuman Perang Rusia-Ukraina yang terjadi pekan ini.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU