Rapat Koordinasi Penyusunan Regulasi dan Strakom di Bone Bolango Gorontalo

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui kerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas melaksanakan pendampingan upaya percepatan penurunan dan pencegahan Stunting di Kabupaten Bone Bolango Prov. Gorontalo.

Kegiatan ini berupa penguatan dengan koordinasi konvergensi dalam pendampingan penyusunan Regulasi dan Strategi Komunikasi (STRAKOM) perubahan perilaku dalam percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Kab. Bone Bolango Prov. Gorontalo.

Issu stunting menjadi masih menjadi masalah di Indonesia dengan 12,1 persen menurutdata Riskesdas 2018 intervensi stunting tetap dilaksanakan agar tidak terjadi penongkatan prevalensi melampaui batas 20 persen dan dapat diturunkan seminimal mungkin hingga 14 persen di tahun 2024 sesuai target dari Kemenkes RI.

FKM Unhas mengutus Dr Syamsuar Manyullei, SKM, M Kes., MSc PH sebagai pendamping Kabupaten Bone Bolango dan Yahya Thamrin, SKM, M Kes., MOHS, Ph D sebagai ketua tim pendamping untuk 12 lokus yang dibawahi oleh FKM Unhas.

Baca Juga:  Aksi Indonesia Muda Sukses Gelar Perayaan Milad ke-12

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kab Gorontalo, Dr Merlan S. Uloli, Sekda, Kepala kepala OPD Dinas terkait, serta Kabag dan Kasie Program dalam lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango.

Menurut Wakil Bupati Bone Bolango Dr Merlan S Uloli, jumlah kejadian stunting di Kabupaten Bone Bolango saat ini sebanyak 1.310 anak.

“Pemerintah Kabupaten Bone Bolango berkomitmen untuk terus melanjutkan program penurunan dan pencegahan stunting hingga ke titik zero stunting,” jelasnya.

Lebih lanjut Merlan menegaskan bahwa wewenang penanganan masalah stunting di Kabupaten Bone Bolango telah dilimpahkan Bupati kepadanya sehingga Dr Merlan terus berupaya mendukung semua kegiatan terkait stunting secara total karena akan indikator keberhasilannya dalam memimpin Kabupaten Bone Bolango.

- Iklan -

Komitmen yang sangat baik juga ditunjukkan oleh Dinas Kesehatan dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan turut hadir dan memberikan kontribusinya dalam penyusunan regulasi dan strakom terkait upaya penurunan dan pencegahan stunting yang diadakan di hotel Maqna Kotamadya Gorontalo.

Baca Juga:  Mengenal Dunia Farmasi Ilmu, Pendidikan, dan Peluang Karier

Yahya sebagai ketua tim pendamping dari FKM Unhas menjelaskan bahwa selain penyusunan regulasi dan strakom, kegiatan pelatihan petugas puskesmas dan kader posyandu terkait Komunikasi Antar Pribadi (KAP) juga akan dilaksanakan di Kabupaten Bone Bolango dan pada 12 lokus stunting yang menjadi wilayah dampingan FKM Unhas.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu hari pertama rapat koordinasi dan advokasi pemgambil kebijakan untuk regulasi dan hari kedua menyelesaikan agenda penyusunan strategi komunikasi perubahan perilaku (KKP) untuk penurunan dan pencegahan stunting.
Kegiatan ini ditutup oleh Kepala Dinas Kesatan Bone Bolango dr Meyrin.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU