Efek mematikan lampu bila hendak tidur, sangat bermanfaat terhadap kesehatan, tak hanya ditemukan secara medis.
Dilansir dari Yayasan Rumah Quran, hal tersebut, sudah dipraktikkan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dalam kehidupannya.
Artinya, dari sisi agama pun, menganjurkan seperti itu.
1. Anjuran Rasulullah : “Padamkanlah lampu di malam hari, apabila kamu akan tidur. Tutuplah pintu rapat rapat, bejana bejana, dan tutuplah makanan dan minumsn”. (HR. Muttapaq’alaih).
2. Rasulullah mensabdakan hal tersebut, lebih dari 14 abad yang lalu. Ternyata di abad modern inilah baru diketahui, manfaat medis dan tuntunan Rasulullah tersebut, untuk memadamkan lampu ketika hendak tidur.
3.Ahli biologi, John Robert, mengungkapkan, tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin, ketika tidak ada cahaya.
Hormon melatonin adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara, kanker prostat.
Orang yang tidur dalam kondisi gelap, maka tubuhnya dapat memproduksi hormon tersebut. Sebiknya, tidur dengan lampu menyala setiap hari, sekecil apapun sinarnya, menyebabkan produksi hormon melatonin terhenti.
Diteliti Ilmuan Inggris
4. Pentingnya mematikan lampu saat tidur di malam hari, telah diteliti oleh psra ilmuan Inggris. Mereka menemukan, bahwa ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekspresi berlebihan dari sel sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.
5. Sebuah konfrensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di London, juga menyatakan bahwa orang bisa menderita kanker, akibat terlalu lama menyalakan lampu di waktu tidur di.malam hari. Dibandingkan dengan orang yang tidak.pernah menyalaka lampu di waktu tidur.
6. Subhanallah, demikian luar biasanya tuntutan Rasulullah, setelah berabad abad. Hikmah medisnya, baru terungkap, wallahu a”lam bish shawab. (Berlanjut/ana)