Makassar, sebagai salah satu destinasi wisata Sulawesi Selatan, menawarkan berbagai tempat liburan menarik, dari situs bersejarah hingga pusat kuliner.
Jika kamu hanya punya waktu kurang dari 24 jam di Kota Daeng, jangan khawatir. Kamu bisa merencanakan kunjungan ke beberapa lokasi penting tanpa harus terburu-buru.
Untuk memudahkan, FAJAR PENDIDIKAN telah menyusun daftar tempat yang bisa dikunjungi dalam sehari. Yuk, simak daftarnya!
Ngopi dan Nikmati Kue Tradisional di Warkop Tong San Â
Nah, kamu bisa memulai pagi di Makassar dengan menyantap kue-kue tradisional di Warkop Tong San. Mulai dari apang paranggi, doko-doko cangkuning, buroncong, pawa’ dan masih banyak lagi.
Oh iya, tempat ini kerap disebut sebagai warung kopi tertua di Makassar lantaran beroperasi sejak 1943. Didirikan oleh Liem Sie, lokasi pertamanya adalah Jalan Banda, sekitar dua kilometer arah utara. Kepindahannya di lokasi sekarang, di Jalan Penghibur No 22, Kelurahan Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang, tidak lepas dari situasi Perang Dunia II.
Nama “Tong San” sendiri berarti “matahari terbit.” Ini karena mereka mulai melayani pembeli dari jam 6 pagi. Karena letaknya dekat banget dari Pantai Losari, warkop ini sering didatangi para wisatawan.
Berwisata Sejarah di Benteng Fort Rotterdam
Fort Rotterdam adalah tempat yang patut dikunjungi ketika berlibur di Makassar. Beralamat di Jalan Ujung Pandang, Kelurahan Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang.
Benteng yang dibangun pada abad ke-16 ini merupakan saksi sejarah perjuangan Gowa-Tallo melawan VOC dan perkembangan Kota Makassar dari masa ke masa. Setelah jatuh ke tangan VOC pada tahun 1667, benteng ini berfungsi sebagai gudang rempah-rempah.
Kemudian, pada tahun 1800, saat seluruh aset VOC menjadi milik Kerajaan Belanda, Fort Rotterdam beralih fungsi menjadi markas pertahanan, kantor perdagangan, kediaman pejabat tinggi, dan pusat pemerintahan.
Selain itu, Pangeran Diponegoro juga pernah berada di benteng seluas 3 hektare ini selama masa pembuangannya. Di area Fort Rotterdam, kamu juga bisa mengunjungi Museum La Galigo untuk melihat mozaik sejarah perkembangan Sulsel dari waktu ke waktu.
Makan Siang di Coto Nusantara
Dekat dengan Pantai Losari, terdapat warung coto terkenal, Coto Nusantara, yang telah berdiri sejak tahun 1990-an. Alamatnya berada di Jalan Nusantara No 32, Ende, Kecamatan Wajo.
Warung ini sering dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara berkat citarasa khasnya. Daging sapi yang empuk berpadu dengan bumbu-bumbu olahan, menciptakan pengalaman menyantap coto yang otentik. Tak heran, Coto Nusantara selalu ramai, bahkan di luar jam makan.
Berwisata Religi di Masjid 99 KubahÂ
Masjid 99 Kubah Makassar adalah salah satu masjid yang unik dan sangat terkenal di Indonesia. Terletak di kawasan reklamasi Pantai Losari, yang dikenal sebagai Center Point of Indonesia (CPI), masjid ini menjadi salah satu ikon Kota Makassar.
Dengan lokasinya yang dekat Pantai Losari, masjid ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Pada sore hari, pengunjung dapat menikmati panorama matahari terbenam di Pantai Losari dari masjid ini.
Sesuai dengan namanya, Masjid 99 Kubah memiliki 99 kubah yang dirancang oleh Ridwan Kamil, seperti dilaporkan oleh Kompas.com pada 23 April 2022. Kubah-kubah berwarna cerah ini melambangkan Asmaul Husna, yaitu 99 nama Allah SWT.
Menyaksikan Sunset di Pantai Losari
Salah satu spot wisata favorit di Makassar adalah Anjungan Pantai Losari. Destinasi ruang terbuka publik ini menyajikan pemandangan menakjubkan ke Selat Makassar, Masjid Terapung, Masjid 99 Kubah, dan berbagai landmark lainnya, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com pada 31 Januari 2022.
Terletak strategis dekat pusat Kota Makassar, Pantai Losari mudah diakses dan sangat populer di kalangan wisatawan. Waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Losari adalah sore menjelang senja, ketika pengunjung bisa menikmati dan mengabadikan keindahan siluet matahari terbenam.
Makan Malam dengan Iga Bakar khas Konro Karebosi
Perut keroncongan setelah sunset? Agenda wisata Makassar selanjutnya ke Konro Karebosi di jalan Gunung Lompobattang No 41-43, Kelurahan Pisang Utara, Kecamatan Ujung Pandang. Tempat ini juga merupakan salah satu spot kuliner favorit Presiden Joko Widodo ketika berkunjung ke Makassar.
Restoran yang sudah berdiri sejak 1968 ini terkenal karena menyajikan daging iga sapi berkualitas tinggi. Cara pengolahan yang digunakan tetap sama meskipun telah berlalu lima dekade.
Para koki masih menggunakan arang untuk membakar daging iga yang sebelumnya telah direndam dalam bumbu spesial. Setelah matang, iga bakar dilumuri dengan saus kacang.
Untuk sop konro, daging sapi dimasak selama empat hingga lima jam dengan api kecil. Konro bakar juga disajikan dengan kuah beragam bumbu rempah. Rasanya benar-benar lezat!
Berburu Ole-ole di Jalan Somba Opu
Tutup agenda wisata sehari di Makassar dengan mampir ke Jalan Somba Opu untuk berburu ole-ole. Jangan khawatir kehabisan, karena banyak toko yang menjual pernak-pernik khas Sulsel menunggu kunjunganmu.
Di sini, kamu bisa menemukan berbagai barang menarik, seperti replika rumah adat Tongkonan, ukiran khas Toraja, songkok recca’ ala Bone, hiasan kupu-kupu dari Bantimurung Maros, kain sutra motif Makassar, hingga sarung Bugis. Pilihlah sesuai selera!
Jika kamu juga ingin camilan, toko-toko ini menyediakan kue kering tradisional, seperti kacang disko, baje kacang, nennu-nennu, baruasa, tenteng, kacipo, doi’-doi’, beppa tori, dan lainnya. Tak ketinggalan, ada juga sirup DHT dan Minyak Gosok Cap Tawon yang bisa kamu bawa pulang. (SRY)