Rektor IAIN Bone Syahabuddin hadir dampingi Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas membuka kegiatan Ujian Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) secara resmi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Senin (24/6/2024).
Hadir pula dampingi Direktur PTKI, Prof Ahmad Zainul Hamdi, Sekretaris Forum Rektor, Prof Sumper Mulia Harahap, Ketua Panitia SPAN-UMPTKIN, Prof Hj Nyayu Khodijah, dan Rektor UIN Bandung, Prof Rosihon Anwar.
Pembukaan diikuti oleh Panitia Lokal yan ada di 59 PTKIN secara daring. Pada kesempatan itu Panitia Nasional UM-PTKIN dan Menag Yaqut turut berinteraksi menyapa panitia lokal.
Menag Yaqut menjelaskan pentingnya sosialisasi untuk meningkatkan peminat mahasiswa baru PTKIN. Menurutnya, tak bisa dipungkiri calon mahasiswa baru banyak mendapatkan interaksi melalui media sosial.
“Anak-anak kita itu lebih banyak berinteraksi dengan media sosial dibanding dengan kita (bertemu langsung). Intervensi ke media sosial itu perlu,” jelasnya.
Ia melanjutkan bahwa yang tidak kalah penting adalah isi kontennya. “Kontennya jangan kaku-kaku. Kontennya harus mengikuti berfikir anak-anak sekarang,” tegasnya.
Terkahir, ia menyampaikan bahwa PTKIN punya modal untuk terus berkembang lebih baik lagi sebab memiliki kekhsusan dibanding dengan perguruan tinggi lainnya.
“Saya kok ya meyakini di tengah gempuran ideologi budaya yang serba borderless ini yang tidak ada batasan ini. Ilmu-ilmu yang diajarkan di PTKIN ini bisa menjadi benteng pertahanan terakhir bangsa ini,” ujarnya.
Sementara itu pelaksanaan Ujian SSE di IAIN Bone diikuti oleh 821 peserta yang terbagi menjadi 14 sesi selama 5 hari (24-30/6/2024).*