Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Rektor IAIN Bone Prof Andi Nuzul menghadiri Opening Ceremony The 20th Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2021 di Ballrom The Sunan Hotel Solo, Kota Surakarta, Senin (25/10/2021).
Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Agama melalui Dirjen Pendis ini mengusung tema “Islam in a Changing Global Context: Rethinking Fiqh Reactualization and Public Policy,” dengan UIN Raden Mas Said sebagai tuan rumah penyelenggara.
AICIS sendiri merupakan forum diskusi dosen dan peneliti Perguruan Tinggi Keagamaan.
Rektor IAIN Bone berharap segenap civitas akademika IAIN Bone bisa turut andil mendukung dan menyukseskan AICIS yang ke-20 ini yang dapat diakses secara gratis melalui virtual.
“Ini momen yang sangat tepat, oleh karenanya kami harap kepada segenap civitas akademika IAIN Bone ikut mendukung dan berpartisipasi mengikuti diskusi dan panel secara virtual,” ungkapnya
Ia menejelaskan, bahwa AICIS yang ke-20 ini mengusung tema yang sangat penting karena berkaitan pengkajian ulang Fiqh dengan penyesuain konteks hari ini.
“Ini punya peluang besar kita PTKIN dalam pengembangan diri dan sosialisasi kepada masayarakat luas karena akselerasinya lebih bagaiamana Fiqh Islam dikaji secara kontemporer dengan konteks hari ini. Tentu ini yang dibutuhkan masyarakat,”jelasnya
Hal serupa juga disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya.
“Dunia kampus hendaknya terhubung dengan pasar sehingga hasil-hasil risetnya berdampak nyata. Kampus tidak boleh menjadi menara gading. Sudah selayaknya (kampus) menjadi asupan gizi masyarakat yang ditunggu stakeholder yang akan memanfaatkannya,” ungkapnya.
AICIS ke-20 ini dibuka oleh Wakil Presiden RI Prof KH Ma’ruf Amin secara virtual dan hadir pula memberi sambutan Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, Prof Muhammad Ali Ramdhani
Turut hadir Direktur PTKI Dirjen Pendis Kemenag RI, Prof Suyitno dan Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka serta seluruh Rektor dan Ketua PTKIN se-Indonesia.*