Rektor UIN Alauddin Kukuhkan 1382 Wisudawan Angkatan 89

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Wisudawan dan Wisudawati Angkatan 89 periode April resmi dibuka Ketua Senat UIN Alauddin Makassar Prof Qadir Gassing dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa di Sultan Alauddin Hotel and Convention, Jl Sultan Alauddin Makassar, Selasa (06/04/2021).

Wisuda kali ini dibagi dalam dua sesi, yakni sesi pertama mulai pukul 08.00 -11.30 WITA diikuti Fakultas Ushuluddin dan Filsafat sebanyak 87 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 184 orang, Fakultas Adab dan Humaniora, 115 orang, Fakultas Syariah dan Hukum 162 orang, Program Pascasarjana 126 orang.

Sementara sesi kedua mulai pukul 14-00 WITA sampai selesai diikuti Fakultas Sains dan Teknologi 196 orang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 169 orang, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, 194 orang, dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 149 orang.

Baca Juga:  Pedagang Besar Farmasi (PBF): Pengertian, Persyaratan, dan Tugasnya

Dalam pesan-pesan Al Jami’ah, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan/wisudawati yang telah berhasil menyandang gelar akademik di tengah pandemi.

“Saya yakin bahwa begitu banyak cerita dan kenangan yang mengiringi perjalanan akademik saudara saudari di kampus tercinta ini, terutama proses penyelesaian selama satu tahun terakhir,” katanya.

Guru Besar Sosiologi Pendidikan itu menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada wisudawan dan wisudawati terbaik, serta ia berpesan agar terus berupaya mengukir prestasi membanggakan masa-masa yang akan datang.

Baca Juga:  GenBI Sulawesi Selatan Gelar Aksi Donor Darah untuk Bantu Ketersediaan Stok Darah

Mementum wisuda periode 89, lanjutnya, menjadi pertanda berlangsungnya proses akademik selama satu tahun di tengah pandemi Covid 19.

Dalam kurung satu tahun ini pula, kata dia, insan akademik telah berjuang melakukan proses negosiasi, adaptasi, penyesuaian dengan melakukan kerja-kerja akademik berbasis virtual, termasuk wisuda yang untuk kesekian kalinya dilakukan dengan kombinasi luring dan daring.

“Kita tentu berharap bahwa wisuda periode berikutnya, sudah dapat dilakukan dengan proses tatap muka sepenuhnya,” tutupnya.(*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU