Rektor UIN: Bukber Tak Sekedar Tradisi

Keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menghelat acara buka puasa bersama (bukber) di Auditorium, 9 Ramadhan 1439 H/25 Mei 2018.(Foto: Ist)
Keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menghelat acara buka puasa bersama (bukber) di Auditorium, 9 Ramadhan 1439 H/25 Mei 2018.(Foto: Ist)

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menghelat acara buka puasa bersama (bukber) di Auditorium, 9 Ramadhan 1439 H/25 Mei 2018.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Musafir Pababbari M Si dalam sambutannya mengingatkan kepada semua hadirin kiranya tradisi bukber ini tidak hanya merupakan rutinitas belaka namun hendaknya dijadikan momen terjalinnya sambung rasa antara pimpinan dan bawahan.

“Dalam artian pimpinan memiliki sensitifitas terhadap perasaan bawahan. Demikian halnya sebaliknya,” kata Musafir.

Baca Juga:  Jurusan Farmasi dan Masa Depannya di Dunia Kerja

Dengan demikian, sambungnya, antara pimpinan dan bawahan akan terjalin kesamaan visi dalam mengembangkan dan memajukan kampus peradaban yang dicintai bersama.

“Tanpa persamaan persepsi antar sivitas kampus maka cita-cita mewujudkan UINAM sebagai pusat pencerahan dan transformasi iptek berbasis peradaban Islam kemungkinan sulit tercapai,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia berharap kiranya sambutannya dapat dihayati dan diresapi oleh seluruh keluarga besar UINAM agar jalinan tali kasih dan perasaan sepenanggungan dapat mengalir dalam lubuk hati warga kampus sehingga muncul tekat: “Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”.

Baca Juga:  Unifa Gelar Penyegaran Akhir Tahun, Fokus pada Peningkatan Kemampuan Berjejaring

“Dengan demikian apapun yang kita usahakan termasuk penyelesaian pembangunan Masjid Agung Alauddin akan terasa ringan. Saya pribadi selalu yakin dengan tagline: “Together we can”. Wallahu al-musta’an wa ilahi al-tiqlan,” pungkasnya.(*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU