Universitas Bosowa (Unibos) kembali memperlihatkan pengambangan dalam kualitas Sumber Daya Manusia.
Kali ini ditunjukan dengan dikukuhkannya tiga Guru Besar (Profesor). Kegiatan pengukuhan ini dilaksanakan di Balai Sidang 45 Makassar, Kamis, 12 Januari 2023.
Para Guru Besar yang dikukuhkan yakni, Prof Dr Ir Hadijah Mahyuddin, MSi dalam Bidang Ilmu Perikanan pada Fakultas Pertanian yang juga menjadi profesor perempuan pertama di Universitas Bosowa.
Selanjutnya Prof Dr Haeruddin Saleh, SE MSi sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Ekonomi Regional dan Prof Drs H Muhammad Yusuf Saleh, MSi sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unibos.
Pengukuhan ini turut disaksikan langsung Ketua LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara Drs Andi Lukman, MSi; Ketua Yayasan Aksa Mahmud Melinda Aksa;
Ketua BPH Yayasan Akasa Mahmud Asrul Hidayat, para jajaran senat Unibos, dosen, karyawan, dan keluarga dari ketiga guru besar yang dikukuhkan. Total peserta yang menyaksikan pengukuhan ini kisaran 700 peserta.
Saat ini Unibos memiliki 12 profesor yang membuat Rektor Unibos semakin bersemangat untuk terus menargetkan Guru Besar Unibos akan bertambah di tahun 2023 sebagai bentuk pengembangan untuk menciptakan SDM yang unggul dalam lingkup Unibos.
“Profesor atau guru besar adalah momentum awal dan babak baru bagi seorang dosen untuk memasuki tugas dan tanggung jawab yang baru.
Profesor menunjukkan posisi tertinggi sebagai dosen dan juga peneliti yang ilmunya diharapkan akan memberikan nilai manfaat bagi masyarakat bangsa dan negara,” jelas Prof Batara Surya.
Andi Lukman menuturkan dengan pengukuhan tiga guru besar di Unibos menambah profesor yang ada di lingkup LLDIKTI Wilayah IX.
“Saya mengucapkan selamat kepada Unibos, dengan pengukuhan ini mencukupkan 31 profesor di LLDIKTI wilayah IX.
Kita harus terus berkolaborasi bersama membangun kemajuan sumber daya manusia kita, sehingga kedepan, luaran-luaran alumni unggul, mandiri yang mampu mencipkan lapangan kerja, mampu menjawab tantangan dalam era yang semakin maju itu dapat tercipta,” tutur Ketua LLDIKTI Wil IX Sultan Batara.
 kembali memperlihatkan pengambangan dalam kualitas Sumber Daya Manusia. Kali ini ditunjukan dengan dikukuhkannya){kind=link}