Rektor Universitas Fajar (UNIFA) Dr. Muliyadi Hamid, SE., M.Si menyatakan kesiapannya untuk menjadi Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah IX, Jumat (28 /01/22).
Pemilihan Ketua APTISI sendiri akan digelar pada Musyawarah Wilayah (Muswil) VI APTISI IX Sulawesi pada hari Minggu, 30 Januari 2022 mendatang. Muliyadi Hamid mengatakan bahwa pihaknya sangat yakin untuk dapat memperoleh suara mayoritas dan menjadi ketua APTISI Wilayah IX berikutnya. Hal ini dilihat dari banyaknya dukungan yang mengalir untuk dirinya dari pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) lain.
Pemerataan program serta berbagai strategi untuk membantu PTS dalam mempercepat akreditasi menjadi bagian dari program kerja dari Muliyadi apabila terpilih menjadi Ketua APTISI.
“APTISI akan menjadi wadah yang tepat bagi PTS untuk meningkatkan kualitasnya. Walaupun selama ini hanya sekitar 30 persen dari 200 lebih PTS yang aktif di APTISI, namun saya yakin nantinya apabila telah terpilih saya bisa merangkul dan membuat lebih banyak lagi PTS aktif untuk berkolaborasi dan aktif di APTISI nantinya,” terang Muliyadi.
Selain itu, adapun program unggulan yang akan dijalankan oleh Muliyadi ialah pemerataan peran dan program agar seluruh PTS setara dan tidak ada yang mendominasi. Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa semua PTS mesti memiliki bargaining dimata pemerintah.
“Semua PTS akan kami rangkul untuk sama-sama menjalankan peran dalam membantu program pemerintah, sehingga tidak ada yang dideskriditkan,”tutupnya.
Dalam pemilihan ketua APTISI ini Rektor Unifa tidak melaju sendiri, diketahui bahwa Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Basri Modding juga tercatat sebagai figur yang mencalonkan diri.