Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam mengatakan untuk meningkatkan pengelolaan perguruan tinggi bergantung pada tiga faktor, pertama kelembagaan, kedua kualitas SDM, ketiga jumlah penelitan.
“Pertama yang menjadi tolak ukur adalah kelembagaannya, kedua kualitas sdm yang menunjang hal ini dilihat dari jumlah rasio guru besar, doktor, dan mahasiswa harus sesuai, ketiga dilihat dari jumlah penelitian sesuai dengan tridarma perguruan tinggi ditambah dengan inovasi,” kata Prof Husain dalam FGD Hasil Identifikasi Area dan Kebutuhan Tata Kelola Perguruan Tinggi di Aula Perwakilan BPKP Sulsel, Selasa, 8 September 2020.
Guru besar bidang pertanian itu menambahkan, jika ingin melihat kualitas dari perguruan tinggi dapat dilihat dari kualitas infrastruktur, utamanya jika perguruan tinggi ingin menjadi world class university maka persoalan IT tidak boleh dilupakan.
“Saat ini di UNM IT bisa saya katakan adalah segalanya, bahkan sebelum terjadinya covid dimana semua saat ini menggunakan IT. UNM sudah menerapkan proses pembelajaran secara online sebesar 30 persen dan tatap muka sebanyak 70 persen,” tambahnya.
Rektor dua periode ini menyebut, dengan penguatan IT mahasiswa dan dosen tidak hanya kuat dalam intelek tapi juga kuat dalam dunia digitalisasi.
“UNM saya dorong menjadi kampus digitalisasi, jadi dimanapun mahasiswa bisa melakukan kuliah dan tidak harus dalam kelas. Dengan digitalisasi itu saya mendorong mahasiswa untuk tidak minder jika bertemu dengan mahasiswa yang melakukan studi di luar negeri,” jelasnya.
Prof Husain Syam menambahkan, tata kelolah yang baik perlu ada indikator seperti apa parameternya sebagai kebutuhan dalam membangun sistem.