Renungan Harian Katolik hari ini, Jumat 22 Juli 2022 berjudul: “Kamu Adalah Ciptaan Baru”.
Renungan Harian Katolik hari ini, Jumat 22 Juli 2022 dikutip dari halaman website renunganlenterajiwa. Sebagai penulis Fr. Petrus Ndemu.
Pesta S. Maria Magdalena (P)
Kid. 3:1-4a atau 2Kor. 5:14-17; Mzm. 63:2,3-4,5-6,8-9; Yoh. 20:1,11-18.
Pada hari ini Gereja universal merayakan Pesta Santa Maria Magdalena.
Penginjil Lukas menjelaskan bahwa Maria Magdalena merupakan perempuan Yahudi yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat oleh Yesus (Luk. 8:2).
Kesaksian hidup Kristus mendorongnya untuk menjadi pengikut Kristus.
Maria Magalena merupakan perempuan yang luar biasa yang berani meninggalkan kehidupan lama untuk kehidupan baru dengan mengikuti Kristus.
Ia tidak melupakan kasih Allah yang ia terima secara cuma-cuma oleh karena itu ia selalu hadir sebagai pengikut yang setia dalam perjalanan hidup Yesus sampai pada penyaliban, kematian dan kebangkitan-Nya (Yoh. 19:25; Mark. 16:1).
Kesetiaan inilah yang menjadi berkat baginya ketika Yesus menampakan diri-Nya pertama kali kepadanya.
Paulus dalam bacaan pertama menegaskan bahwa Kristus yang telah mati untuk semua orang, mendorong umat Allah agar tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, melainkan hidup untuk Dia.
Sehingga setiap orang yang hidup di dalam Kristus ia adalah ciptaan baru.
Ciptaan baru berarti meninggalkan kehidupan lama dan menghidupi kehidupan baru bersama Kristus.
Maria Magdalena menjadi salah satu orang kudus yang benar-benar menjiwai kehidupannya hanya di dalam Kristus.
Hal ini sangat nampak dalam bacaan injil pada hari ini di mana melalui Maria Magdalena Kristus menampakan diri-Nya dan memberitahukan bahwa Ia akan kembali kepada Bapa.
Hal ini hendak menunjukkan bahwa tonggak kehidupan baru sudah dimulai. Kebangkitan Kristus telah menyelamatkan semua orang dari maut dan bersama-sama dengan Dia setiap orang menerima rahmat Allah secara cuma-cuma.
Tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam bacaan-bacaan Kitab Suci pada hari ini yakni Paulus dan Maria Magdalena mengajak setiap umat Allah yang telah menerima rahmat dari Allah dengan cuma-cuma agar dapat hidup di dalam Kristus.
Dalam kehidupan kita sehari-hari kadang kala kita tidak mampu merefleksikan rahmat Allah yang kita terima.
Sering kali kita merasa sendirian, tidak merasa damai, dan merasa seperti ditinggalkan oleh Tuhan.
Sebagai orang beriman kita telah menerima rahmat Allah semenjak kita dibentuk dalam rahim ibu kita.
Melalui perjalanan hidup kita sampai saat ini kita menerima rahmat dari Allah walaupun tidak kita sadari.
Oleh karena itu setiap kesaksian hidup kita bersama Kristus semestinya mendorong kita untuk hidup secara baru setiap harinya dengan setia kepada-Nya dan segala tindakan, perkatan dan perbuatan kita menjadi tanda kehadiran Kristus bagi banyak orang.
“Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” (2Kor. 5:17)
Marilah Berdoa:
Ya Bapa ajarlah aku agar selalu setia dalam imanku dan tuntunlah aku agar dapat mewartakan imanku kepada semua orang. Amin.
