Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Januari 2023: Perkawinan di Kana

Renungan Harian Katolik hari ini, Sabtu 7 Januari 2023 berjudul: “Perkawinan di Kana”

Renungan Harian Katolik hari ini, Sabtu 7 Januari 2023 dikutip dari halaman website thekatolik.com.

Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Januari 2023

Kisah tentang perkawinan di Kana adalah kisah yang menarik untuk direnungkan. Menarik karena dalam melaksanakan acara perkawinan itu, ternyata muncul masalah yang harus diatasi dengan cepat.

Persoalan itu adalah mempelai pria kehabisan anggur untuk para tamu undangan-nya. Dalam tradisi Yahudi, anggur memainkan peranan yang penting dalam acara perkawinan.

Ketika kehabisan anggur, orang yang ber-inisiatif mencari solusi bukanlah mempelai pria yang mengadakan pesta atau pun para pelayan, melainkan ibu Yesus.

Baca Juga:  Natal dalam Islam: Perspektif dan Penghormatan terhadap Isa Al-Masih

Satu-satunya solusi agar anggur tetap tersedia, pesta perkawinan berjalan dengan baik, dan keluarga mempelai pria dan wanita tidak harus menanggung malu adalah datang kepada Yesus.

Karena itu, ibu Yesus langsung mencari dan mendekati anaknya. Ia meminta agar Yesus mau mengulurkan tangan untuk membantu menyelesaikan persoalan ini.

Dalam situasi panik, ter-gambar jelas ekspresi keprihatinan ibu Yesus terhadap kondisi yang terjadi saat itu.

Namun, apa yang dikatakan Yesus, “Mau apakah engkau dari padaku ibu? Saat-ku belum tiba.”

- Iklan -

Yesus hendak mengingatkan ibunya tentang tanggung jawab yang akan dilaksanakannya harus selaras dengan perintah Bapa-Nya.

Sebaliknya, ibu Yesus justru memerintahkan para pelayan untuk mengikuti semua instruksi yang dikatakan oleh Yesus.

Baca Juga:  40 Kutipan Natal 2024 untuk Membawa Kebahagiaan dan Kedamaian ke Dalam Hidup Anda

Setelah semua tempayan penuh diisi air, seharusnya ada seseorang yang mencicipinya terlebih dahulu sebelum disajikan kepada para tamu undangan.

Yang terjadi adalah Yesus memerintahkan para pelayan langsung mencedok dan membawanya kepada pemimpin pesta.

Di sini, pemimpin pesta-lah yang mengecap air biasa telah berubah menjadi anggur.

Kuasa Yesus memang luar biasa. Di balik kesuksesan perkawinan itu ada peranan ibu Yesus.

Karena itu, tindakan ibu Yesus harus memotivasi kita untuk terus-menerus berkarya dan mendorong umat untuk tetap percaya dan berharap kepada Allah.

Sebab dengan berharap kepada Allah, semua persoalan yang dihadapi pasti dapat di atasi dengan baik.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU