Renungan Harian Katolik Senin 13 Februari 2023: Yesus Kecewa Terhadap Orang-orang Farisi

Renungan Harian Katolik hari ini, Senin 13 Februari 2023 berjudul: “Yesus Kecewa Terhadap Orang-orang Farisi”

Renungan Harian Katolik hari ini, Senin 13 Februari 2023 dikutip dari halaman website thekatolik.com.

Renungan Harian Katolik Senin 13 Februari 2023

Pada Renungan Harian Katolik Senin 13 Februari 2023 dalam bacaan injil Markus 8:11-13 sebelum mengambil keputusan secara benar, biasanya kita terlebih dahulu membutuhkan dan mencari berbagai data dan informasi terkait.

Data dan informasi itu akan dianalisis oleh pertimbangan logis kita, sehingga menjadi tanda atau bukti yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan.

Proses ini dikenal sebagai manajemen berbasis data. Namun haruslah disadari bahwa tanda atau bukti itu tetaplah sesuatu yang terbatas, sehingga tidak dapat dijadikan dasar yang mutlak dalam pengambilan keputusan.

Baca Juga:  40 Kutipan Natal 2024 untuk Membawa Kebahagiaan dan Kedamaian ke Dalam Hidup Anda

Pertimbangan berdasarkan analisis “di atas kertas”, kendati berguna, tidaklah selalu tepat.

Oleh karena itu, beberapa orang juga masih menggunakan intuisi dan suara hatinya ketika mengambil keputusan. Mereka tidak hanya berpedoman pada tanda atau bukti yang tersedia.

Yesus kecewa terhadap orang-orang Farisi yang mau mencobai Dia, yakni dengan meminta tanda dari Sorga.

Alasan mereka meminta tanda itu dikatakan hanya untuk mencobai Yesus, bukan untuk semakin diyakinkan atau diteguhkan dalam mengambil keputusan apakah menerima Yesus sebagai utusan dari Allah atau tidak.

- Iklan -

Sejak awal mereka sudah menolak Yesus sebagai utusan Allah. Sehingga tanda yang mereka minta itu hanya dijadikan alasan untuk menjatuhkan Yesus.

Bila hati masih tertutup, seseorang tidak akan pernah mau mengubahkeputusannya, kendati keputusan itu jelas-jelas tidak tepat.

Baca Juga:  Mengorek Arti, Sejarah, hingga Makna Perayaan Hari Natal

Hanya orang yang senantiasa membuka hatilah yang dapat mengenal Yesus secara benar dan mau mengikuti-Nya.

Hati yang terbuka adalah hati yang diliputi oleh cinta kepada Allah dan sesama.

Apakah kita sudah menggunakan suara hati kita ketika hendak mengambil keputusan?

Apakah kita senantiasa membuka hati kita untuk mendengarkan Yesus melalui berbagai tanda yang terjadi dalam hidup kita?

Doa Penutup

Allah Bapa yang Maharahim, semoga kami semakin mengenal diri kami, ajarilah kami saling membimbing dan mengasuh, sebagaimana putra dan putri se-Bapa, yang menyayangi umat ciptaan-Nya.

Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU