Renungan Harian Katolik Lentera Jiwa, Senin 2 Mei 2022 berjudul: “Kepercayaan Membawa Keselamatan“.
Pw S. Atanasius, UskPujG (P)
BcE Kis. 6:8-15; Mzm. 119:23-24, 26-27, 29-30; Yoh. 6:22-29
Renungan Harian Katolik Lentera Jiwa, Senin, 2 Mei 2022 dikutip dari halaman website renunganlenterajiwa. Sebagai penulis Fr. Kristianus Batlayeri.
Terkadang, kita salah menilai sesuatu yang tidak kita alami langsung dalam kehidupan kita. Sulit pula meyakinkan orang lain jika hanya dengan kata-kata.
Orang dapat percaya jika apa yang kita katakan itu, juga kita perbuat secara nyata.
Injil hari ini mengisahkan tentang orang banyak yang datang mencari Yesus di Kapernaum. Ketika orang banyak menemukan Yesus, mereka bertanya tentang bagaimana Yesus bisa sampai di situ.
Yesus memberi nasihat kepada orang banyak itu agar mereka bukan saja bekerja untuk makanan yang dapat binasa, tetapi juga haruslah mereka percaya kepada Yesus yang memberikan diriNya sebagai santapan rohani yang dapat membawa orang pada hidup yang kekal.
Kepercayaan penuh terhadap kehadiran Yesus sebagai Roti yang hidup, akan membawa orang pada keselamatan.
Stefanus yang adalah martir pertama juga melakukan hal demikian. Dia merupakan salah satu pengikut Yesus yang taat dan setia.
Oleh karena kepercayaannya yang teguh kepada Yesus, dia dipenuhi dengan karunia dan kuasa untuk melakukan tanda-tanda dan mukjizat di hadapan orang banyak.
Namun kuasa dan karunia yang diterima oleh Stefanus tidaklah disukai oleh semua orang. Sehingga mereka ingin menjebaknya dengan menghadirkan saksi-saksi palsu untuk memberi kesaksian palsu atas dirinya.
Stefanus akhirnya disergap oleh tua-tua dan ahli-ahli Taurat untuk dibawa ke hadapan Mahkama Agama agar dapat disidangkan.
Namun semua orang yang hadir saat itu, malah melihat wajah Stefanus yang bersahaja seperti seorang malaikat.
Sebagai orang Kristen yang sejati, kita diajak untuk percaya akan segala yang Yesus katakan dan percaya akan tindakan-tindakan yang Ia perbuat.
Dengan begitu, kita tidak akan pernah merasa sendiri. Hal itu terbukti dalam diri Stefanus. Karena kepercayaan yang teguh akan kuasa dari Tuhan Yesus, orang banyak yang ingin memperkarakan Stefanus, akhirnya terpukau melihat wajah Stefanus yang seperti malaikat.
Pada hari ini juga, kita merayakan peringatan wajib St. Atanasius. Marilah kita juga belajar darinya untuk tetap teguh, taat, tabah, dan setia membela Iman Katolik.
Sebagai seorang Uskup Alexandria, dia sangat setia melayani seluruh umatnya. Ia setia menjaga dan membela iman akan Allah Tritunggal agar umatnya tidak dipengaruhi oleh ajaran-ajaran sesat.
Kisah st. Atanasius dapat menjadi pelajaran bagi kita, untuk memiliki iman yang teguh dan selalu setia membela iman kita.
“Jawab Yesus kepada mereka: Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” (Yoh. 6.29)
Marilah berdoa:
Ya Tuhan, kuatkanlah hati kami untuk tetap percaya pada ajaran-ajaran-Mu, dan bantulah kami agar mampu mewartakannya kepada sesama kami. Amin
){kind=link}