Renungan Harian Katolik, Senin 9 Mei 2022: Gembala Sejati

Renungan Harian Katolik, Senin 9 Mei 2022 berjudul: “Gembala Sejati“.

Renungan Harian Katolik, Senin 9 Mei 2022 dikutip dari halaman website renunganlenterajiwa. Sebagai penulis Fr. Weldy Stevan Lelung.

Hari Biasa Pekan IV Paskah (P)

Kis. 11:1-18; Mzm. 42:2-3; 43:3,4; Yoh. 10:1-10

Setiap orang pasti tahu apa itu pintu dan apa peranannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu melalui pintu kita dapat masuk dan keluar ruangan.

Yesus berkata:”Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat; ia akan masuk dan keluar, dan menemukan padang rumput.”

Maksud dari ungkapan-Nya itu ialah untuk meyakinkan orang-orang bahwa Ia adalah pintu untuk masuk ke dalam kebenaran dan keselamatan.

Tapi, perlu diketahui bahwa Yesus sebagai pintu berbeda dengan pintu pada umumnya.

Pintu pada umumnya tidak dapat dimasuki setiap saat (dapat tertutup) serta memiliki batasan waktu.

- Iklan -
Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Rabu, 18 Desember 2024: Ujian Kesetiaan

Tetapi Yesus sebagai pintu, kapan saja kita dapat datang kepada-Nya. Pintunya selalu terbuka bagi orang-orang yang mau bertobat dan percaya kepada-Nya.

Yesus adalah Gembala bagi domba-domba. Sebagai Gembala, Yesus tahu dan mengenal mereka, begitu pula dengan domba-domba itu mengenal Gembalanya.

Yesus memberi pesan kepada kita untuk berhati-hati terhadap siapa saja yang masuk ke dalam kandang domba tidak  tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok.

Sebab ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok yang akan mencerai-beraikan kawanan domba.

Oleh karena itu, Ia menyebut Diri-Nya sebagai Gembala karena Ia menuntun domba-domba ke padang rumput di mana ada kedamaian dan kesejahteraan.

Injil hari ini menegaskan bahwa kita adalah domba-domba dan Yesus itu Gembala kita. Tiada gembala yang lain.

Ia adalah pintu yang dapat mempertemukan kita kepada Bapa. Hanya melalui Dia saja kita dapat memasuki kedamaian dan ketenteraman dalam kerajaan surga.

Baca Juga:  Saat-saat Terakhir Rasulullah SAW

Gembala sejati tidak hanya berkata-kata, berkoar-koar serta bicara manis agar memiliki banyak pengikut melainkan mencintai domba-domba melalui tindakan-tindakan kecil sampai menyerahkan nyawa.

Dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita merasa berada paling bawah, putus asa, merasa kecewa, stres dengan aneka macam cobaan dan masalah yang kita hadapi.

Tetapi ingat, hari ini Tuhan berkata bahwa Dia adalah Gembala, Dia adalah Pintu. Datanglah dan berjalanlah bersama-Nya.

Ia akan menunjukkan jalan yang benar menuju keselamatan.

“Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput” (Yoh. 10:9)

Marilah berdoa:

Ya Gembala baik, bimbing dan tuntunlah Langkah hidup kami. Amin.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU