Renungan Harian Kristen, Jumat 16 Desember 2022: Bergumul di Hadapan Allah

Renungan Harian Kristen hari ini, Jumat 16 Desember 2022 berjudul: “Bergumul di Hadapan Allah”

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari Kitab Efesus 6:13,18.

Renungan harian kristen hari ini mengisahkan tentang Bergumul di Hadapan Allah.

Efesus 6:13,18 – (13) Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.

(18) dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,

Pengantar:

Hal-hal yang dapat menghalangi komunikasi kamu dengan Allah harusnya kamu bawa dalam doa dan juga kamu harus berdoa untuk orang lain juga.

Janganlah mudah menyerah. Temukan diri kamu dikuatkan dan diberdayakan dengan kekuatan dari Tuhan karena kamu mengenakan pertarungan yang berkemenangan.

Baca Juga:  Renungan tentang Isi Al-Quran

Renungan Harian Kristen Jumat 16 Desember 2022

Hal-hal yang dapat menghalangi komunikasi kamu dengan Allah harusnya kamu bawa dalam doa dan juga kamu harus berdoa untuk orang lain juga.

- Iklan -

Tetapi, bergumul dengan Allah dalam doa itu tidak alkitabiah. Kamu akan pincang seumur hidup bila kamu sungguh pernah bergumul dengan Allah.

Jika kamu memegangi dan bergumul dengan Allah, seperti yang pernah dilakukan Yakub, hanya karena kamu tidak menyukai cara Allah bekerja, kamu meminta Allah dengan paksa untuk memukul kamu hingga menjadi pincang (lih. Kejadian 32:24-25).

“kita lebih daripada orang-orang yang menang melalui Dia” (Roma 8:37). Oleh karena itu, pergumulanmu dengan cara Allah janganlah sampai membuatmu menjadi pincang. Jadilah seseorang yang bergumul di hadapan Allah, bergumul dengan hal-hal yang dihadapi di dunia ini.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Minggu, 3 November 2024: Ihwal Menjadi Hamba Yesus

Untuk menggenapi rencana ilahi-Nya dalam hidup kita, Allah menggunakan dua kehendakanya yaitu, kehendak Allah yang sempurna dan kehendak Allah yang permisif.

Kehendak Allah yang permisif adalah berbagai hal yang Allah izinkan terjadi dalam hidup, yang harus kita gumuli. Sementara kehendak Allah yang sempurna adalah kehendak yang tidak dapat dirubah.

“Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia” (Roma 8:28).

Tidak seharusnya dengan mudah kita berucap: “Ya, memang seperti itu kehendak Tuhan.” Setiap masalah yang kita hadapi, harus kita gumuli dengan Tuhan.

Jangan karena malas, kita jadi mudah menyerah. Sebaiknya gunakanlah pertarungan yang berkemenangan dan kamu akan menemukan diri kamu dikuatkan dan diberdayakan dengan kekuatan dari Allah.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU