Renungan Harian Kristen, Jumat, 27 Desember 2024: Tempat Pertempuran Dimenangkan atau Kalah

Renungan Harian Kristen hari ini, Jumat, 27 Desember 2024 berjudul: Tempat Pertempuran Dimenangkan atau Kalah

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Yeremia 4:1

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Tempat Pertempuran Dimenangkan atau Kalah

Yeremia 4:1 – “Jika engkau mau kembali, hai Israel, demikianlah firman TUHAN, kembalilah engkau kepada-Ku; dan jika engkau mau menjauhkan dewa-dewamu yang menjijikkan, tidak usahlah engkau melarikan diri dari hadapan-Ku!

Pengantar:

Pertempuran kita secara rohani, menang atau kalah, pertama-tama ditentukan oleh penyerahan kehendak kita dalam hadirat Allah, ketika kita sendiri dengan-Nya. Tidak pernah dengan cara lain menurut dunia ini.

Renungan Harian Kristen, Jumat, 27 Desember 2024

Pertempuran kita secara rohani, menang atau kalah — pertama-tama ditentukan penyerahan kehendak kita dalam hadirat Allah ketika kita sendiri dengan-Nya, tidak pernah dengan cara lain menurut dunia ini. Roh Allah menangkap saya dan mendorong saya untuk menyendiri dengan Allah dan berjuang dalam pertarungan di hadapan-Nya.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Minggu, 15 Desember 2024: “Layak di Hadapan Allah”

Sebelum saya melakukan hal ini (menyendiri dengan Allah), saya akan selalu kalah setiap kali. Pertarungan itu bisa memakan waktu satu menit ataupun satu tahun, tetapi itu tergantung pada saya, bukan pada Allah.

Namun, berapa pun lamanya pertarungan itu berlangsung, saya harus menggumulinya sendiri di hadapan Allah, dan saya harus memutuskan untuk menjalaninya melalui perjuangan keras penyangkalan diri atau penolakan dunia ini di hadapan-Nya. Tidak ada yang mempunyai kuasa atas seseorang yang telah melakukan pergumulan di hadapan Allah dan menang di sana.

- Iklan -

Saya tidak boleh berkata, “Saya akan menunggu sampai saya masuk ke dalam kesulitan dan kemudian saya akan menguji Tuhan.” Mencoba berbuat demikian tidak akan berhasil. Pertama-tama, saya harus menyelesaikan masalah antara Allah dan saya sendiri di tempat yang tersembunyi dalam jiwa saya, tempat tidak ada orang lain yang dapat mengganggu.

Kemudian saya dapat maju, mengetahui dengan pasti bahwa pertarungan itu dimenangkan. Jika kalah di sana, bencana, kekacauan, dan kegagalan di hadapan dunia pasti akan terjadi, sepasti hukum Tuhan.

Baca Juga:  Sinterklas dan Santa Claus Temukan Perbedaannya!

Alasan pertama-tama kekalahan dalam pertarungan itu adalah karena saya bertarung secara lahiriah. Menyendirilah bersama Allah, bergumullah di hadapan-Nya, dan selesaikan masalah itu sekali dan selamanya.

Dalam berhubungan dengan orang lain, pendirian kita harus selalu mendorong mereka untuk membuat keputusan atas kehendak mereka. Demikianlah penyerahan kepada Allah dimulai. Terkadang, ada waktu ketika Allah membawa kita pada satu titik balik yang penting — suatu persimpangan jalan besar dalam hidup kita.

Dari titik balik itu, ada dua kemungkinan: kita berjalan ke kehidupan Kristen yang lambat, malas, dan tidak berguna, atau kita menjadi lebih membara dan memberi diri kita sepenuhnya bagi kemuliaan-Nya — our utmost for His Highest.

Demikian Renungan hari ini, Jumat, 27 Desember 2024 diambil dari Yeremia 4:1 yang mengisahkan tentang Tempat Pertempuran Dimenangkan atau Kalah dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU